Page 9 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 9

8





                        akan  tetapi  jika  masih  mengambil  keuntungan  dengan  cara  riba  setelah  ayat  ini

                        diturunkan,  maka  allah  mengancamnya  dengan  menyebut  mereka  sebagai
                        penghuni-penghuni neraka yang akan kekal di dalamnya.



                        Dalam hadis Rasulullah juga dijelaskan bahwa :

                             ءاوس مه لاق   و هيدهاشو هبتاكو هلكومو ابرل ا لك ا ملسو هيلع الله لىص الله لوسر نعل : لاق رباج نع


                           “Dari Jabir ia berkata: Rasulullah SAW melaknat orang yang mengambil riba,

                           orang yang memakannya, penulisnya, dan saksi-saksinya dan mereka itu sama

                           hukumannya” .


                        Dalam hadis yang berbeda, Rasulullah juga bersabda:

                           لجرلا حكني نا ل ثم اهسريا  اباب نوعبسو  ةثلاث ابرلا : لاق   ملسو هيلع الله لىص     بنلا نا دوعسم نبا نع
                                                                                      ي
                                                                                          )مكاحلا  هاور( همأ
                           “Dari Ibnu Mas’ud, bahwa Nabi Saw bersabda, Riba itu ada 73 tingkatan. Yang

                           paling  ringan  daripadanya  adalah  seumpama  seseorang  menzinai  ibunya

                           sendiri. “ hadis riwayat Al-Hakim


                        Pandangan Hukum Islam tentang Bunga

                        Yusuf al-Qardhawi memandang setiap bentuk bunga uang, termasuk kategori riba

                        yang diharamkan. Bahkan riba menurutnya termasuk dosa besar. Karena tegasnya

                        pelarangan  riba  dalam  Islam,  Yusuf  al-Qardhawi  dengan  berani  mengeluarkan
                        fatwa haram hukumnya bekerja dan menerima gaji dari lembaga yang beroperasi

                        berdasarkan bunga. Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengeluarkan fatwa

                        tentang  bunga  tanggal  22  Syawal  1424  Hijriyyah  atau  bertepatan  dengan  16

                        Desember 2003. Fatwa itu menyatakan bahwa praktek pembungaan uang saat ini
                        sama dengan praktek riba nasi’ah, sedangkan riba nasi’ah hukumnya haram.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14