Page 12 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 12
11
2. Ma’qud ‘Alaih yaitu objek yang diakadkan, maka syaratnya adalah bendanya harus
suci, memiliki manfaat serta dimiliki.
3. Shighat yaitu ijab dan kabul. Artinya harus ada pernyataan tertulis atau lisan dari
dua orang yang melakukan transaksi.
Secara garis besar ada empat jenis akad yang dilakukan di KSPPS / USPPS Koperasi :
1. Akad jual beli dalam bentuk jual beli murabahah, salam dan istishna’.
2. Akad sewa-menyewa dalam bentuk ijarah, IMBT dan ijarah multi jasa.
3. Akad kerjasama bagi hasil dalam bentuk Mudharabah dan musyarakah.
4. Akad Qardh (utang-piutang) yaitu transaksi pinjam meminjam dalam bentuk
piutang qardh atau dengan pemeliharaan jaminan dalam bentuk rahn.
A. TRANSAKSI JUAL BELI
a. Murabahah
1. Pengertian Murabahah
Murabahah adalah jual beli dengan menjelaskan harga pokok ditambah
dengan keuntungan (margin) yang disepakati. Dalam jual beli murabahah,
penjual harus menjelaskan modal dan keuntungan yang akan ditetapkan
dalam harga beli. Misalnya, pedagang grosir membeli seragam sekolah
seharga Rp. 1.000.000,- per kodi, kemudian ia menambahkan keuntungan
sebesar Rp. 200.000,- dan ia menjualnya kembali dengan harga Rp.
1.200.000,-.
2. Rukun dan Syarat Murabahah
Para ulama sepakat ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, yaitu :
a) Harga pokok diketahui oleh pembeli kedua (anggota), jika harga pokok
tidak diketahui maka jual beli murabahah menjadi fasid.
b) Keuntungan diketahui karena keuntungan merupakan bagian dari
harga.