Page 7 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 7

6





                  3.  Tidak Zalim

                           Zalim  artinya  perbuatan  aniaya,  eksploitasi  dan  kejahatan.  Zalim  merupakan
                           perbuatan  yang  dilarang  oleh  Allah  dan  termasuk  salah  satu  perbuatan dosa

                           yang  pelakunya  akan  mendapatkan  balasan  di  dunia  dan  azab  yang  pedih  di

                           akhirat.  Islam  sangat  menjunjung  prinsip  keadilan.  Adil  berarti  meletakkan

                           sesuatu  pada  tempatnya.  Prinsip  ini  sangat  penting  untuk  diterapkan  dalam
                           setiap transaksi muamalah sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan

                           teraniaya. Perintah tidak saling menganiaya dan menzalimi ini dapat dilihat dari

                           firman Allah QS. Al-Baqarah ayat 279 yang berbunyi:

                                                                                  
                              
                                  
                                                             
                                                               
                                                                 
                                   
                                                                             
                                                                        
                                                     
                                         
                                                                                         
                                                         
                                                               
                                                                                                
                                                                                       
                                                                        
                                                                                  
                                                                
                                                                                          
                                                                             
                                                                                  
                                                                                   
                           “Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka ketahuilah,
                           bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari
                           pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya dan
                           tidak (pula) dianiaya”.

                  4.  Tidak mengandung unsur riba
                      Riba menurut bahasa adalah az-ziyadah artinya tambahan. Pengertian riba menurut
                      istilah  adalah  setiap  penambahan  yang  diambil  tanpa  adanya  imbalan  menurut

                      ukuran syara’ dengan persyaratan yang disepakati diawal akad. Imbalan pengganti

                      disini maksudnya adalah imbalan yang dilegitimasi dengan transaksi bisnis, seperti
                      pada  transaksi  jual  beli  yang  dibolehkan  mengambil  keuntungan  karena  pembeli

                      membayar imbalan atas barang yang diterimanya atau pada transaksi sewanya yang

                      membolehkan  mengambil  keuntungan  karena  adanya  manfaat yang  diterima dari

                      objek  yang  disewa,  atau  pada  kerjasama  berbagi  hasil,  para  peserta  perkongsian

                      berhak mendapatkan keuntungan karena disamping menyertakan modal, juga turut
                      serta menanggung resiko kerugian yang bisa saja muncul dari bisnis tersebut.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12