Page 11 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 11

10






                                                         BAB II

                                                    AKAD DALAM
                                              KSPPS/USPPS KOPERASI





                        Secara  definitif  akad  merupakan  ikatan  antara  ijab  dan  qabul  yang  dilakukan
                  sesuai dengan prinsip syariah. Ijab kabul dapat dilakukan secara tertulis maupun secara

                  lisan. Pada koperasi syariah Akad dituangkan dalam bentuk kesepakatan tertulis antara

                  KSPPS/USPPS  koperasi  dan  pihak  lain  yang  memuat  adanya  hak  dan  kewajiban  bagi

                  masing-masing  pihak  sesuai  dengan  prinsip  syariah.  Akad  merupakan  salah  satu  dari
                  prinsip  muamalah  yang  tidak  boleh  terlanggar  karena  dengan  akad  menunjukkan

                  kerelaan kedua belah pihak dalam bertransaksi.

                        Akad disyariatkan di dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 1 yang berbunyi :

                                                    
                                                                                                    
                                                    
                                   
                                   
                                        
                                                                                               
                                                                                 
                                                                                      
                                                                                  
                                                           
                                                                          
                                                                            
                                                                             
                          
                          
                                                         
                                                              
                                                                                     
                                                                                                   
                                           
                         
                                                                        
                                                                               
                                                                                                    
                                                                          
                                                                                            
                                                                                             
                                                                                                
                        “Hai  orang-orang  yang  beriman,  penuhilah  aqad-aqad  itu.  Dihalalkan  bagimu
                        binatang  ternak,  kecuali  yang  akan  dibacakan  kepadamu.  (yang  demikian  itu)
                        dengan  tidak  menghalalkan  berburu  ketika  kamu  sedang  mengerjakan  haji.
                        Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya” .

                        Yang dimaksud dengan akad dalam ayat di atas adalah Aqad (perjanjian) meliputi
                  janji  prasetia  hamba  kepada  Allah  dan  Perjanjian  yang  dibuat  oleh  manusia  dalam
                  pergaulan sesamanya.

                  Adapun rukun dan syarat yang harus dipenuhi dalam setiap akad adalah :
                  1.  ‘Aqidain yaitu dua orang yang berakad (misalnya penjual dan pembeli, penyewa dan
                      yang menyewakan, dan lain-lain).
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16