Page 26 - manajemen
P. 26

1.26                                               Manajemen  


        dibajak  (pindah)  ke  perusahaan  lain.  Di  bidang  perbankan,  Citibank
        merupakan salah satu contoh perusahaan semacam itu.
            Ada  pepatah  yang  mengatakan  pengalaman  tidak  bisa  diganti.  Untuk
        menjadi  manajer  yang  baik,  pendidikan  saja  tidak  cukup.  Beberapa  jurus
        manajemen  tidak  bisa  diajarkan  melalui  pendidikan  formal,  tetapi  bisa
        dipelajari  melalui  pengalaman.  Kebanyakan  manajer  sukses  mempunyai
        pengalaman yang panjang. Melalui pengalaman yang panjang, keterampilan
        manajerial  bisa  terbentuk  dan  bisa  jadi  lebih  baik  dibandingkan  dengan
        sekadar membaca buku manajemen. Agar manajer mempunyai pengalaman
        yang cukup, beberapa perusahaan mencangkokkan lulusan perguruan tinggi
        yang  baru  saja  masuk  kerja  di  cabang-cabang  tertentu.  Bagaimana  kaitan
        antara pendidikan dan pengalaman? Tampaknya, kombinasi antara kemauan
        belajar dan pengalaman bisa membentuk keterampilan manajerial yang baik.
        Pendidikan diharapkan membentuk keterampilan dan kemauan belajar yang
        bisa bermanfaat untuk menyerap pelajaran dari pengalaman.

        2.  Kebutuhan Akan Visi
            Apa yang dimaksud dengan visi dan mengapa visi penting bagi seorang
        manajer?  Visi  merupakan  kemampuan  melihat  masa  mendatang  (jangka
        panjang), yaitu dalam hal tujuan organisasi dan bagaimana mencapai tujuan
        tersebut. Pemimpin atau manajer besar biasanya selalu mempunyai visi yang
        jelas.  Visi  menghidupkan  semangat  bekerja  atau  membangun.  Seorang
        pemimpin  organisasi  sosial  barangkali  mempunyai  misi  meningkatkan
        kecerdasan anggotanya. Karena itu, organisasi selalu berusaha meningkatkan
        sistem pendidikan. Bill Gates, pendiri Microsoft (perusahaan perangkat lunak
        Amerika  Serikat),  mempunyai  visi  membuat  komputer  mudah  digunakan
        oleh setiap orang, semudah orang menyetel dan menonton televisi. Dengan
        visi  semacam  itu, produk-produk yang dihasilkan oleh Microsoft ditujukan
        untuk mencapai visi tersebut. Windows, sistem operasi yang dihasilkan oleh
        Microsoft,  berangkat  dari  visi  semacam  itu.  Windows  membuat  komputer
        lebih akrab dengan kebanyakan orang karena operasi komputer menjadi lebih
        mudah.  Pemakai  komputer  tinggal  “mengklik”  program  yang  diinginkan,
        tanpa  perlu  menulis  perintah  yang  panjang  seperti  yang  dilakukan  sistem
        operasi DOS (disk operating system).
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31