Page 27 - manajemen
P. 27

  EKMA4116/MODUL 1                                        1.27



               3.   Globalisasi
                   Kata  globalisasi  merupakan  kata  yang  menjadi  sangat  populer  akhir-
               akhir  ini.  Globalisasi  atau  dimensi  internasional  menjadi  semakin  penting
               bagi perusahaan multinasional yang bergerak di beberapa negara. Perusahaan
               semacam itu semakin banyak. Dengan melemahnya pembatasan-pembatasan
               antara negara (APEC, NAFTA), perdagangan antarnegara menjadi semakin
               marak.  Go international  merupakan  salah  satu pilihan  strategis perusahaan
               yang ingin terus berkembang. Globalisasi menjadikan dunia ini seperti suatu
               desa. Perkembangan di suatu sudut dunia akan diketahui dengan cepat oleh
               penduduk di bagian dunia lain. Di samping itu, batasan-batasan antarnegara
               sudah mulai berkurang. Sebagai contoh, pembatasan kepemilikan asing atau
               investasi asing sudah semakin berkurang. Investor asing saat ini sudah bisa
               memiliki 100% saham perusahaan terbuka di Indonesia. Globalisasi tersebut
               melahirkan  tantangan  dan  peluang.  Jika  kita  tidak  siap,  perusahaan  asing
               akan masuk ke Indonesia dan memenangkan persaingan di pasar Indonesia.
               Sebaliknya,  globalisasi  memungkinkan  perusahaan  domestik  melakukan
               ekspansi ke luar negeri dan belajar dari perusahaan asing untuk memperkuat
               daya saing perusahaan.
                   Apa  yang  harus  disiapkan  untuk  melakukan  bisnis  dalam  skala
               internasional?  Manajer  harus  menyiapkan  mulai  dari  hal  yang  sederhana:
               memperbaiki  komunikasi  internasional  (yang  berarti  dapat  berkomunikasi
               dengan  bahasa  Inggris  karena  bahasa  tersebut  merupakan  bahasa
               internasional),  memahami  peraturan-peraturan  internasional,  sampai
               memahami budaya-budaya di negara lain.

               4.   Etika dan Tanggung Jawab Sosial
                   Apakah  etika  merupakan  faktor  penting  dalam  kesuksesan  manajer?
               Jawaban terhadap pertanyaan tersebut masih kontroversial. Sebagai contoh,
               larangan  terhadap  perusahaan  multinasional  Amerika  Serikat  menyogok
               pemerintah luar negeri untuk kepentingan perusahaan tersebut menimbulkan
               kekhawatiran  menurunnya  daya  saing  perusahaan  multinasional  Amerika
               Serikat  dibandingkan  dengan  perusahaan  multinasional  negara  lain  yang
               tidak  melarang. Namun demikian, sebagian  besar berpendapat bahwa etika
               perlu dikenal oleh manajer.
                   Terlepas dari jawaban benar atau salah, baik atau tidak baik, etika bisa
               menyadarkan  manajer  bahwa  tindakan  manajer  mempunyai  efek  terhadap
               banyak pihak. Mendirikan pabrik di suatu daerah tertentu akan menimbulkan
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32