Page 25 - manajemen
P. 25

  EKMA4116/MODUL 1                                        1.25


               memainkan  peran-peran  yang  tepat,  tergantung  situasi  yang  dihadapi.
               Kemampuan  memainkan  peran-peran  yang  tepat  (tergantung  situasi)
               merupakan ciri manajer yang efektif.

               E.   TANTANGAN BAGI MANAJEMEN

                   Dunia ditandai dengan perubahan lingkungan yang dinamis. Perubahan
               lingkungan tersebut mau tidak mau akan berpengaruh bagi manajemen. Sama
               seperti  lainnya,  jika  manajemen  atau  manajer  tidak  menyesuaikan  diri
               terhadap perubahan tersebut, manajer tidak akan efektif lagi. Manajer akan
               ‘hilang’ ditelan bumi. Agar selalu sukses bertahan dan berkembang, manajer
               harus  selalu  beradaptasi  dengan  lingkungannya.  Kegiatan  belajar  akan
               ditutup dengan ulasan beberapa isu yang menjadi tantangan bagi manajer. Isu
               tersebut  adalah  (1)  pendidikan  dan  pengalaman  (profesionalisme),  (2)
               kebutuhan  akan  visi,  (3)  globalisasi,  serta  (4)  etika  dan  tanggung  jawab
               sosial.

               1.   Pendidikan dan Pengalaman (Profesionalisme)
                   Pendidikan  bukan  merupakan  satu-satunya  syarat  kesuksesan  seorang
               manajer. Bahkan, banyak manajer sukses meskipun tidak pernah menempuh
               pendidikan  formal.  Tentunya,  kita  bisa  berargumentasi  bahwa  meskipun
               manajer  tersebut  tidak  pernah  menempuh  pendidikan  formal,  dia  selalu
               belajar  secara  informal.  Di  masa  mendatang,  dengan  semaraknya  era
               profesionalisme,  pendidikan  formal  akan  semakin  penting.  Pendidikan
               formal, di samping menawarkan gelar, juga menawarkan metode belajar yang
               lebih  sistematis.  Universitas  biasanya  menawarkan  pendidikan  manajemen,
               mulai dari S-1 jurusan manajemen sampai pendidikan profesional manajemen
               seperti  magister  manajemen  (MM).  Di  luar  negeri,  program  pendidikan
               profesional lebih dikenal dengan MBA (master of business administration).
                   Proses  pendidikan  tidak  terbatas  hanya  sampai  program  S-1  atau  S-2
               saja.  Setelah  lulus  pun  manajer  diharapkan  tetap  belajar.  Universitas  juga
               menawarkan  pendidikan  lanjutan  semacam  itu.  Program  profesional
               manajemen  untuk  eksekutif  ditawarkan  untuk  manajer  yang  sudah  punya
               pengalaman  kerja  beberapa  tahun.  Perusahaan-perusahaan  juga  aktif
               mengadakan  in-house  training  untuk  karyawan  mereka.  Beberapa  training
               perusahaan dinilai sangat baik sehingga manajer perusahaan tersebut sering
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30