Page 112 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 112
Pengayaan Materi Sejarah
ekonomi, menyediakan lapangan tenaga kerja, dan dengan demikian
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Melalui arus informasi dan komunikasi , telah membuat makin
globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia.
Gaya berpakaian warga kota-kota besar di negara-negara Asia tidak
dapat dibedakan dengan warga kota di Amerika dan Eropa. Celana
Jeans dan potongan rambut , misalnya telah menunjukan betapa
globalisasi telah mempengaruhi warga dunia. Demikian pula jenis musik
jazz dan rock, turut pula menjadi “budaya dunia”. Hal yang sama juga
terjadi di dunia hiburan, dimana-mana film Holywood (seperti Mickey
Mouse dan Donald Bebek, dan James Bond) dapat dinikmati oleh
seluruh warga dunia. Menjamurnya produksi film dan musik dalam
bentuk kepingan CD/VCD atau DVD diberbagai kota di dunia, telah
menunjukan gaya hidup yang diciptakan oleh kaum kapitalis menjadi
gaya hidup global. Kehidupan sex bebas, sekulerisme, individualisme,
konsumerisme, gaya hidup mewah, sudah menjadi gaya hidup global
pula. Oleh karena itu, kita harus bersikap waspada dan selektif dalam
menghadapi serbuan budaya global tersebut.
Sedangkan Dampak globalisasi dalam bidang politik adalah
timbulnya gelombang demokrtatisasi di sejumlah negara Asia, Afrika,
Amerika Latin dan Eropa Timur. Setelah berakhirnya perang dingin,
dambaan akan kebebasan dan keinginan untuk menegakan demokrasi
memacu perubahan politik di banyak negara. Rezim-rezim otoriter
apapun warna politiknya tumbang satu persatu dilanda arus perubahan
ini.Salah satu contoh konkretnya adalah tumbangnya pemerintahan
Orde Baru di Indonesia pada tahun 1998
c. Refleksi
Dari uraian diatas terlihat dengan jelas bahwa sebuah peristiwa
sejarah bisa mempunyai lingkup dan jangkauan yang luas. Terjadinya
sebuah peristiwa di suatu wilayah /kawasan atau negara terkadang
memiliki dampak di tempat yang lain. Sebagai contoh munculnya
munculnya Revolusi Industri di Eropa sejak akhir abad 18, mendorong
munculnya imperialisme modern, dimana negara-negara Eropa
berlomba-lomba meluaskan wilayah jajahan sebagai tempat wilayah
100