Page 326 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 326
Pengayaan Materi Sejarah
1) Kesatuan Kapal Selam -15 (KKS-15). Kesatuan ini
berkekuatan empat kapal selam.
2) Angkatan Tugas Amphibi 17 (ATA-17)
Kesatuan terdiri atas satuan unsur kapal dan
satuan pendarat.ATA-17 dipimpin langsung
oleh Panglima ALLA. Kekuatan ATA-17 terdiri
atas dua destroyer, dua fregat, dua corvet,
empat selam (enam sebagai cadangan) dua
kapal torpedo, 12 kapal torpedo cepat, empat
kapal penyapu ranjau, enam LST, dua kapal
salvage, dua tanker, dua kapal rumah sakit.
ATA-17 juga membawahi beberapa gugus
tugas.ALLA juga mengerahkan 61 kapal.
3) Pasukan Pendarat
Berkekuatan satu brigade, satu dipimpin oleh
Kolonel KKO Suwaji.
4) Kesatuan Udara Angkatan Laut (KUAL)
Berkekuatan pesawat-pesawat Gannet dan
Albatros menjelang hari H pangkalan KUAL-18
dipindahkan ke Morotai dari Liong (Ambon)
c. Angkatan Udara Mandala (AULA)
Komponen utama Mandala ini, dipimpin oleh
Komodor Udara Leo Wattimena.Markas Besar AULA
berkedudukan di Markas Besar Angkatan
Udara.Pada Mei 1962, Staf Komando Regional
Udara 3 (Korud 3) dan Komando Regional Udara 4
(Korud 4) langsung menjadi Staf AULA.AULA
berpangkalan di Morotai, Amahai, Letfuan Liang
(Ambon) Kapong, Kendari dan Makassar.
Kekuatan AULA terdiri atas pesawat-pesawat :
- Pemburu/Mustang, Mug-17
- Buru Sergap, Bomber (B-26) berpangkalan di
Ambon, TU-16, IL-28
- Transport, Hercules dan Dakota
- Amphibi, Catalina dan Albatroos
314