Page 322 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 322

Pengayaan Materi Sejarah



                          Pertama Ir. Djuanda dan Menteri Keamanan Nasional Jenderal
                          A.H.   Nasution.   Pada   sidang   pertamanya     Depertan
                          membentuk  organisasi  baru  yaitu  Komando  Tertinggi
                          Pembebasan Irian Barat (Koti Pemirbar) dengan susunan :

                            Panglima Besar          : Presiden / Pangti Soekarno
                            Wakil Panglima Besar    : Jenderal A. H. Nasution

                            Kepala Staf             : Mayjen A. Yani
                            Dibantu oleh lima Ketua Gabungan (1 – 5)
                                Pada  19  Desember  1961,  oleh  Presiden  diumumkan
                          kepada rakyat Indonesia tiga komando yang terkenal dengan
                          istilah Trikora :
                           1.  Gagalkan pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan
                               Belanda Kolonial.
                           2.  Kibarkan  Sang  Merah  Putih  di  Irian  Barat  tanah  air
                               Indonesia.
                           3.  Bersiaplah    untuk     mobilisasi    umum       guna
                               mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air
                               Bangsa.
                                Sesudah pengumuman  Trikora, Presiden/Ketua Dewan
                          Pertahanan    Nasional   mengeluarkan     instruksi   untuk
                          membentuk Tim Komando Rakyat pada Pengurus Besar Front
                          Nasional  dan  Surat  Keputusan  Menteri  Keamanan  Nasional
                          tentang pembentukan Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) di
                          seluruh wilayah Indonesia.

                                Pada akhir 1961, Dewan Pertahanan Nasional bersama
                          Staf KOTI Pemirbar mengadakan rapat dengan keputusan :
                           1.  Membentuk  provinsi  Irian  Barat  gaya  baru  dengan
                               ibukota Soasiu, dengan Gubernur Sultan Tidore.
                           2.  Membentuk  Komando  Mandala,  membawahi  satuan-
                               satuan  APRI  dalam  tugas  operasi  pembebasan  Irian
                               Barat.
                          Komando  Mandala  adalah  komando  gabungan           yang
                          bertugas :





                310
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327