Page 317 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 317

-  Menghormati  kedaulatan  negara-negara  dan
                                       keutuhan  wilayah  mereka,  masalah  bangsa-
                                       bangsa yang terpecah belah.
                                   -  Perlucutan  senjata  secara  umum  dan  total
                                       penggunaan  tenaga  alam  untuk  tujuan  damai,
                                       larangan  segala  percobaan  senjata  nuklir,
                                       penentuan  daerah  bebas  nuklir,  pencegahan
                                       penyebaran senjata nuklir.
                                   -  Pakta-pakta   militer,   pasukan-pasukan   dan
                                       pangkalan-pangkalan militer asing.
                                   -  PBB,  perannya  di  dalam  soal-soal  internasional
                                       pelaksanaan resolusi-resolusinya dan perubahan
                                       piagamnya.

                                        Ada  dua  resolusi  khusus,  yaitu  keputusan
                                   untuk  mengkoordinasi  dan  menyatukan  usaha
                                   negara-negara  non  aligned  dengan  usaha-usaha
                                   kesatuan  Afrika,  dan  resolusi  khusus  tentang
                                   penghargaan kepada Gamal Abdul Nasser, Presiden
                                   PA.
                                        Sekalipun Indonesia berpartisipasi aktif dalam
                                   konferensi  non  aligned  I  dan  II,  tidak  menyurutkan
                                   keinginan  Presiden  Soekarno  untuk  melaksanakan
                                   Konferensi   Asia-Afrika   II.   Soekarno   menilai
                                   konfrontasi  non  aligned  sudah  menjadi  aligned
                                   karena  menguntungkan  imperialisme.  Di  Jakarta
                                   diadakan  pertemuan  persiapan  Konferensi  Asia-
                                   Afrika  II.Hadir  dalam  pertemuan  itu  RRT  dan
                                   Pakistan.Rencananya  Konferensi  Asia-Afrika  II  itu
                                   ingin  mendahului  KTT  non  aligment  yang  telah
                                   terjadwal  bulan  Oktober  1961.Namun  karena
                                   dipengaruhi banyak kepentingan rencana Konferensi
                                   A-A II diundurkan sampai empat tahun diagendakan
                                   sesudah bulan Maret 1965.
                                        Penundaan  karena  pengaruh  kepentingan
                                   nasional  seperti  Uni  Soviet  ingin  membanding
                                   pengaruh    RRT    dan    Indonesia    menentang
                                   pembentukan negara Federasi Malaysia.




                                                                                 305
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322