Page 319 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 319

Safari Berdikari ke empat negara Timur Tengah
                                       dari delapan negara Afrika..
                                   -  Pembentukan  Poros  Jakarta  –  Promh  Penh  -
                                       Hanoi  –  Peking  (Beijing)  –  Pyong  Yang  sebagai
                                       poros anti imperialis dan anti kolonialis. 82
                                        Pembentukan  poros  Jakarta  Promh,  Penh,
                                   Hanoi,   Beijing   dan   Pyong   Yang,   Indonesia
                                   mempersempit  ruang  gerak  diplomasinya  di  forum
                                   internasional dan penyimpangan secara prinsipil dari
                                   dasar-dasar politik luar negeri Indonesia yang bebas
                                   aktif,  menuju  perdamaian  dunia  berdasarkan
                                   Pancasila dan UUD 1945.

                          2.  Ofensif Nasakomis
                          3.  Konfrontasi terhadap Nekolim


                  4.7.  Ilmu Pengetahuan dan  Budaya
                      1.  Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) I di Malang dan
                          II di Yogyakarta
                      2.  Kongres Karyawan Pengarang Seluruh Indonesia
                      3.  Konferensi Sastra dan Seni Revolusioner
                      4.  Seniman Kanan Lawan Seniman  Kiri
                      5.  Kongres Karyawan Pengarang Seluruh Indonesia Lawan
                          Konfeerensi Sastra dan Seni Revolusi (KSSR)



                  4.8.  Angkatan Bersenjata
                      1.  Trikora

                                Perjuangan  membebaskan  Irian  Barat  lewat  jalan
                          diplomasi  sudah  dilakukan  sejak  masa  RIS.Dari  tahap
                          perundingan  bilateral  sampai  internasional.Pada  masa
                          Demokrasi  Terpimpin,  Presiden  Soekarno  dengan  piawai
                          memanfaatkan  situasi  perang  dingin  antara  Blok  Barat
                          (Amerika) dengan Blok Timur (Uni Soviet).Perang saudara di
                          Vietnam  yang  melibatkan  dua  kekuatan  adijaya  merupakan
                          kesempatan  terbaik  bagi  Indonesia.Presiden  Soekarno
                          melakukan ofensif diplomatik.Ia mengubah kebijakan  soft




                                                                                 307
   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324