Page 370 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 370
Pengayaan Materi Sejarah
3) Undang-undang Nomor 3/1975 Tentang Partai Politik dan
Golongan Karya.
4) Undang-undang Nomor 5/1974 tentang Pokok-pokok
Pemerintahan di daerah.
5) Undang-undang Nomor 8/1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian.
6) Undang-undang Nomor 5/1979 tentang Pemerintahan Desa.
e. Penyelenggara Pemilu
Pemilu 1977 diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Pemilu
yang memiliki struktur yang sama dengan penyelenggaraan pada
tahun 1971, yaitu PPI ditingkat pusat, PPD I di provinsi, PPD II di
kabupaten/kotamadya, PPS di kecamatan, Pantarlih di
esa/kelurahan, dan KPPS. Bagi warga negara Indonesia di luar
negeri dibentuk PPLN, PPSLN, dan KPPSLN yang bersifat sementara
(adhoc).
f. Peserta Pemilu
Pada Pemilu 1977, ada fusi atau peleburan partai politik peserta
Pemilu 1971 sehingga Pemilu 1977 diikuti 3 (tiga) peserta Pemilu,
yaitu :
1) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan
fusi/penggabungan dari: NU, Parmusi, Perti, dan PSII.
2) Golongan Karya (GOLKAR).
3) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) merupakan fusi/penggabungan
dari: PNI, Parkindo, Partai Katolik, Partai IPKI, dan Partai Murba.
3. Pemilu 1982
a. Tanggal Pelaksanaan
Pemilu 1982 merupakan pemilu ketiga yang diselenggarakan pada
pemerintahan Orde Baru. Pemilu ini diselenggarakan pada tanggal
4 Mei 1982
b. Sistem Pemilu
Sistem Pemilu 1982 tidak berbeda dengan sistem yang digunakan
dalam Pemilu 1971 dan Pemilu 1977, yaitu masih menggunakan
sistem perwakilan berimbang (proporsional).
c. Asas Pemilu
Pemilu 1982 dilaksanakan dengan asas Langsung, Umum, Bebas,
dan Rahasia.
358