Page 369 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 369
Pemungutan Suara (PPS) dan di desa/kelurahan disebut Panitia
Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). Untuk melaksanakan pemungutan
dan penghitungan suara dibentuk Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS). Bagi warga negara RI di luar negeri
dibentuk Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Panitia Pemungutan
Suara Luar Negeri (PPSLN), dan Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) yang bersifat sementara
(adhoc).
f. Peserta Pemilu
1) Partai Nahdlatul Ulama
2) Partai Muslim Indonesia
3) Partai Serikat Islam Indonesia
4) Persatuan Tarbiyah Islamiiah
5) Partai Nasionalis Indonesia
6) Partai Kristen Indonesia
7) Partai Katholik
8) Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
9) Partai Murba
10) Sekber Golongan Karya
2. Pemilu 1977
a. Tanggal Pelaksanaan
Pemilu kedua pada pemerintahan Orde Baru ini diselenggarakan
pada tanggal 2 Mei 1977.
b. Sistem Pemilu
Sama halnya dengan Pemilu 1971, pada Pemilu 1977 juga
menggunakan sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan
stelsel daftar.
c. Asas Pemilu
Pemilu 1977 dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas,
dan rahasia.
d. Dasar Hukum
1) Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tentang Garis-garis Besar
Haluan Negara Bidang Politik, Aparatur Pemerintah, Hukum
dan Hubungan Luar Negeri.
2) Ketetapan MPR Nomor VIII/MPR/1973 tentang Pemilihan Umum.
357