Page 388 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 388
Pengayaan Materi Sejarah
bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatan
sendiri menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila. Dalam pelaksanaannya, titik berat pembangunan diletakkan
pada bidang ekonomi dengan sasaran utama untuk mencapai
keseimbangan antara bidang pertanian dan bidang industri, serta
terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat (Lampiran Keputusan Presiden RI
Nomor 17 1994, 80). Sasaran pokoknya adalah sebagai berikut:
1. Bidang Ekonomi selama 25 tahun pertama masa Orde Baru telah
dengan pesat mengubah struktur ekonomi Indonesia dari ekonomi
terpimpin menjadai ekonomi yang terbuka dan penerapan prinsip
anggaran berimbang dan dinamis, sistem devisa bebas, mendorong
penanaman modal, serta kebijakan ekonomi makro yang
menhasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Struktur ekonomi juga telah berkembang dari ekonomi agraris
tradisional menjadi ekonomi yang lebih maju yang didukung oleh
industri yang makin kuat dan pertanian yang semakin tanggung
sehingga kebutuhan pokok rakyat telah terpenuhi secara merata.
Pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun sebesar 6,8%, jumlah
penduduk miskin dari asalnya 60% dari jumlah penduduk di tahun
1970 menjadi sekitar 15% di tahun 1990, laju inflasi di tahun 1992
mencapai 5% pertahun setelah pada tahun 1966 mencapai 650%,
perolehan devisa semakin tinggi dan penerimaan dalam negeri
terus meningkat.
Peningkatan terjadi pula pada kemampuan lembaga keuangan
dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat,
meningkatnya neraca pembayaran serta tercapainya swasembada
beras pada tahun 1984. Daya serap tenaga kerja semakin tinggi
dengan penciptaan lapangan kerja dalam jumlah yang besar dan
mutu yang meningkat diiringi dengan pergeseran struktur tenaga
kerja dari sektor pertanian ke sektor lainnya. Program transmigrasi
telah berhasil mendorong persebaran penduduk yang lebih
seimbang dan pendapatan asli daerah telah berkembang pesat dari
tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan rata-rata ekonomi di
tiap daerah.
2. Bidang Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
dan Sosial Budaya meliputi pembangunan dan rehabilitasi tempat
peribadatan dan pengadaan kitab suci serta meningkatkan mutu
pendidikan agama. Dalam bidang pendidikan partisipasi murni
376