Page 513 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 513

3   1990-1995      Penyempurnaan teknologi  Memproduksi secara
                                     yang telah ada, dan        100% CN-250
                                     pengembangan teknologi     (mengudara pada
                                     baru dalam rangka          tanggal 10 Agustus
                                     merancang dan membuat  1995)
                                     produk-produk masa
                                     depan
                                                                Direncanakan
                                                                membuat pesawat jet
                                                                ukuran sedang N-
                                                                2130 yang akan
                                                                mengudara pada
                                                                tahun 2013

                  4   Tahap          Penelilian dasar secara
                      keempat        besar-besaran
                      akan
                      dilakukan
                      pada awal
                      abad ke-21
                Diolah dari Habibie 1995
                        Pada  1980,  IPTN  memasuki  tahap  kedua  alih  teknologi
                dirgantaranya.  Pada  21  Februari  1980,  didirikan  sebuah  perusahaan
                patungan  bernama  AIRTEC  (Aircraft  Technology  Industries)  yang
                bertujuan membuat rancangan pesawat CN-235. Perusahaan patungan
                itu  juga  melakukan  pengembangan  lebih  lanjut  sehingga  pesawat
                tersebut  memperoleh  sertifikat  internasional  agar  dapat  dipasarkan
                secara  nasional  dan  internasional.  AIRTEC  berkedudukan  di  Madrid
                Spanyol. Sahamnya dipegang masing-masing 50%.
                        Sampai  permulaan  tahap  kedua  ini,  perusahaan  multinasional
                yang tertarik bekerja sama dengan IPTN hanya perusahaan-perusahaan
                Eropa.  Mereka  melakukan  berbagai  kerja  sama  dengan  IPTN  karena
                melihat  potensi  Indonesia  sebagai  pasar  terbesar  pesawat-pesawat
                ringan.  Pesawat-pesawat  menengah  seperti  F-27  dan  F-  28    yang
                pernah menjadi kebanggaan Fokker (Belanda), pasar terbesarnya adalah
                Indonesia.  Begitu  pula  pasar  terbesar  pesawat  menengah  Twin  Otter,
                adalah juga Indonesia. Dengan  demikian, motif utama kesediaan kerja
                sama berbagai perusahaan asing itu adalah motif ekonomi.  Belakangan,



                                                                                 501
   508   509   510   511   512   513   514   515   516   517   518