Page 81 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 81

1.3.    Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional

                        Pergeseran  sistem  ekonomi  internasional  pasca  Perang  Dunia
                dan perang dingin menimbulkan dampak besar bagi dinamika  hubungan
                perdagangan antar negara. AS pun menjadi satu-satunya negara super
                power  dengan  ideologi  kebebasan  di  segala  bidang.  Sistem  ekonomi
                internasional  kemudian  bergeser  ke  arah  neo-  liberalisme  dengan
                menempatkan  pasar  bebas  sebagai  aktifitas  utamanya.Dampaknya,
                negara-negara dituntut untuk mampu mengakomodasi sistem tersebut
                dengan  mengintegrasikan  ekonomi  nasionalnya  menuju  keterbukaan
                tata  perekonomian  dunia  baru  yang  berdasarkan  liberalisasi  ekonomi.
                Pada  fase  ini  ,  setiap  negara  harus  menjalankan  perekonomiannya
                berdasarkan  mekanisme  pasar.  Karena  itu  bentuk  bentuk  intervensi
                negara diminimalisir seperti pemberian subsidi, kuota, lisensi, monopli
                dan tata  niaga.
                        Sebagai  respon  dari  perkembangan  tersebut  ,  munculnya
                semangat  regionalisme  di  antara  negara-negara  dalam  satu  kawasan.
                Beberapa kerjasama ekonomi regional yang telah terbentuk antara lain
                European  Union  (EU)/  Uni  Eropa,  North  American  Free  Trade
                Area(NAFTA), Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asia Pacific Economy
                Forum  (APEC).  Dibawah  ini  akan  dibahas  beberapa  contoh  organisasi
                kerjasama Ekonomi Regional dan intetnasional


                1.3.1.  ASEAN
                a. Latar Belakang Pembentukan
                        Kawasan  Asia  Tenggara  secara  geopolitik  dan  geoekonomi
                mempunyai  nilai  strategis.  Kondisi  tersebut  menyebabkan  kawasan  ini
                menjadi ajang persaingan pengaruh ke-kuatan pada era Perang Dingin
                antara  Blok  Barat  dan  Blok  Timur.  Salah  satu  bukti  persaingan
                antarnegara adidaya dan kekuatan besar pada waktu itu adalah Perang
                Saudara  di  Indocina  antara  Vietnam  Utara  yang  didukung  kekuatan
                Komunis dan Vietnam Selatan yang didukung kekuatan Barat pimpinan
                Amerika Serikat. Persaingan dua blok tersebut menyeret negara-negara
                di kawasan ASEAN menjadi basis kekuatan militer blok timur dan blok
                barat. Blok Timur/Komunis di bawah komando Uni Soviet menempatkan
                pangkalan militernya di Vietnam, sedangkan Blok Barat di bawah





                                                                                   6
                                                                                   9
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86