Page 83 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 83

ASEAN (The ASEAN Declaration) atau Deklarasi Bangkok (Bangkok
                Declaration). 22

                        Deklarasi Bangkok tersebut menandai berdirinya suatu organisasi
                kawasan yang diberi nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
                (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN). Tujuan pembentukan
                ASEAN  sesuai  dengan  Deklarasi  Bangkok  adalah  mempercepat
                pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah,
                dan membentuk kerjasama di berbagai  bidang.
                        Dalam  perkembanganya,  organisasi  ini  mengalami  kemajuan
                yang  cukup  signifikan  di  bidang  politik  dan  ekonomi,  seperti
                disepakatinya  Deklarasi  Kawasan  Damai,  Bebas,  dan  Netral  (Zone  of
                Peace,  Freedom,  and  Neutrality  Declaration/ZOPFAN)  yang
                ditandatangani  tahun  1971.  Kemudian,  pada  tahun  1976  lima  negara
                anggota  ASEAN  itu  juga  menyepakati  Traktat  Persahabatan  dan
                Kerjasama  (Treaty  of  Amity  and  Cooperation/TAC)  yang  menjadi
                landasan bagi negara-negara ASEAN untuk hidup berdampingan secara
                damai.  Hal  ini  mendorong  negara-negara  di  Asia  Tenggara  lainnya
                bergabung menjadi anggota ASEAN. Brunai Darussalam 7 Januari 1984
                sebagai  anggota  ke-6,  Vietnam  pada  30  Juli  1995  anggota  ke-7,  Laos
                dan  Myanmar  anggota  ke  8  dan  9  pada  28  Juli  1997,  dan  terakhir,
                Kamboja  sebagai  anggota  ke-10  pada  30  April  1999.  Dengan
                diterimanya  Kamboja  sebagai  anggota  ke-10  ASEAN,  cita-cita  para
                pendiri  ASEAN  yang  mencakup  sepuluh  negaradi  kawasan  Asia
                Tenggara (visi ASEAN-10) telah tercapai. 23
                        Dalam  menjalin  hubungan  antarnegara  anggota,  ASEAN
                memiliki prinsip sebagaimana yang dimuat pada Piagam ASEAN, antara
                lain,  menghormati  kemerdekaan,  kedaulatan,  kesetaraan,  integritas
                wilayah,  dan  identitas  nasional  seluruh  negara  anggota  ASEAN;
                komitmen  bersama  dan  tanggung  jawab  kolektif  dalam  meningkatkan
                perdamaian,  keamanan  dan  kemakmuran  di  kawasan;serta  menolak
                agresi,  ancaman,  penggunaan  kekuatan,  atau  tindakan  lainnya  dalam
                bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional. Selain
                itu, ASEAN mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak
                mencampuri  urusan  dalam  negeri  negara  anggota  ASEAN,  dan
                menghormati  kebebasan  yang  mendasar,  pemajuan  dan  pelindungan
                hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan  sosial.






                                                                                   7
                                                                                   1
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88