Page 180 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 180
HUBUNGAN INDONESIA DAN JEPANG DALAM LINTASAN SEJARAH
Selain masalah mahasiswa juga ada masalah repatriasi anak anak campur
yang berdarah Indonesia. Anak anak ini lahir di Hindia Belanda dari ayah Jepang
dan Ibu Indonesia, dan dididik dan dibesarkan dalam budaya Indonesia. Meskipun
begitu, mereka ditangkap Belanda pada waktu pecah perang sebagai bangsa
musuh, karena memegang warga negara Jepang. Mereka dibawa ke Australia untuk
ditahan di sana sebagai warga negara musuh sampai selesai perang.
Anak-anak Campur selama di Australia
Sumber: Koleksi Aiko Kurasawa
Sesudah selesai perang, mereka secara otomatis dikirim ke Jepang, bukan
ke Indonesia. Dengan latar belakang budaya Indonesia, mereka mengalami
kesulitan tinggal di Jepang dan minta kepada Misi Militer Belanda agar dipulangkan
ke Indonesia. Mereka menyatakan mempunyai onderdaanshcap Belanda karena
lahir di Hindia Belanda. Memang kelahiran itu bisa dibuktikan dengan cara
mengambil akte kelahiran dari tempat lahir, tetapi ternyata ada peraturan yang
banyak orang tidak menyadari. Menurut peraturan itu mereka yang tanpa
kewarganegaraan Belanda akan kehilangan status onderdaanshcap-nya kalau pergi
ke luar negeri dan tidak lapor ke kantor perwakilan Belanda setempat didalam 3
bulan pertama dan memberitahu keinginan mempertahankan onderdaanshcap-nya.
171