Page 7 - Modul Bioteknologi
P. 7
Bioteknologi bukanlah merupakan ilmu baru dalam peradaban
manusia. Bioteknologi telah dilakukan sejak zaman prasejarah, antara
lain untuk menghasilkan minuman beralkohol dan makanan yang
difermentasikan. Bioteknologi mengalami perkembangan secara bertahap.
Semenjak awal diterapkan, sampai dengan tahun 1857 disebut era
bioteknologi non-mikrobial, karena pada saat itu belum diketahui bahwa
makanan produk fermentasi merupakan hasil kerja mikroorganisme.
Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobial) dimulai sejak 1857
setelah Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi yang terjadi dalam
pembuatan anggur merupakan hasil kerja mikroorganisme.
C. Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Tabel 2 Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Peristiwa Kapan
Ragi untuk pembutan anggur <6000 SM
Ragi untuk mengembngkan roti ±4000 SM
Tembaga ditambang dengan mikroba di <1670
Spanyol
Mikroba pertama kali dilihat oleh 1680
Leewenhoek
Mikroba perusak frmentasi ditemukan Louis 1876
Pasteur
Enzim diekstrak dari ragi dapat membuat 1897
alcohol ditemukan Eduard Buchner
Penemuan bakteri penghasil aseton, butanol, ±1910
gliserol
Struktur rantai ganda ADN terungkap 1953
Penemuan bakteri antibiotik baru 1953
(streptomisin, sefalosporin, dll)
Mikroba digunakan menambang uranium di 1960-an
Kanada
Ditemukan AND rekombinan dan percobaan 1973
rekayasa genetic pertama berhasil
Hibridoma menghasilkan antibody 1973
monoclonal
Bahan mentah industry plastic dari mikroba, 1980-an
imterferon untuk kanker
Mikroba hasil rekayasa membantu
mengekstrak minyak dari tanah. Mikroba 1990
secara luas digunakan untuk mengekstrak
3