Page 2 - Materi Pertempuran Surabaya fix
P. 2

Pertempuran Surabaya (Peristiwa 10 November)


                        A. Kondisi Awal Indonesia Setelah Kemerdekaan

                               Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bukan titik akhir perjuangan
                        bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Belanda

                        enggan mengakui kemerdekaan Indonesia, dan ingin kembali ke Indonesia.
                        Sekutu yang telah memenangkan Perang Dunia II merasa memiliki hak atas nasib

                        bangsa Indonesia setelah dikuasai Jepang. Belanda mencoba masuk kembali ke

                        Indonesia dan melanjutkan lagi kolonialisme dan imperialismenya di Indonesia.
                        Sementara paska kemerdekaan Indonesia kondisi ekonomi masih sangat

                        memprihatinkan, perangkat negara baru dibentuk, namun tetap merdeka adalah
                        harga mati. Berbagai upaya bangsa asing untuk menguasai kembali bangsa

                        Indonesia ditentang dengan berbagai cara. Pertempuran dengan banyak memakan

                        korban terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
                               Secara politik keadaan Indonesia pada awal kemerdekaan belum tenang.

                        Sisa-sisa kekuasaan Jepang masih terasa dengan dalih menjaga keadaan Indonesia
                        yang sedang dalam status quo. Indonesia juga berusaha melucuti senjata Jepang.

                        Bangsa Indonesia juga harus berhadapan dengan tentara Inggris atas nama Sekutu

                        dan memboncengi NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Pemerintahan
                        telah terbentuk namun masih banyak kekurangan, terjadi inflasi karena peredaran

                        uang Jepang yang tak terkendali, sementara nilai tukarnya sangat rendah.
                               Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 14 Agustus

                        1945. Bagi Sekutu dan Belanda, Indonesia dalam masa Vacuum Of Power. Hal
                        tersebut menyebabkan Belanda bermaksud akan menguasai Indonesia kembali.

                        Bagi Sekutu, setelah PD II, maka negara-negara jajahan Jepang adalah milik

                        Sekutu. Sekutu masuk ke Indonesia melalui beberapa pintu wilayah Indonesia
                        terutama daerah yang menjadi pusat pemerintahan pendudukan Jepang seperti

                        Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Setelah PD II 2 September 1945, terjadi
                        perundingan Belanda dengan Inggris di London yang menghasilkan Civil Affairs

                        Agreement. Isinya tentang pengaturan penyerahan kembali Indonesia dari pihak

                        Inggris kepada Belanda, khusus yang menyangkut daerah Sumatra, sebagai daerah
                        yang berada di bawah pengawasan SEAC (South East Asia Command).
   1   2   3   4   5   6   7