Page 9 - Materi Pertempuran Surabaya fix
P. 9
pertahanan pertama. Gerakan pasukan Inggris disertai dengan pengeboman yang
ditujukan pada sasaran yang diperkirakan menjadi tempat pemusatan pemuda.
Surabaya yang telah digempur oleh Inggris berhasil dipertahankan oleh para
pemuda hampir 3 minggu lamanya (Poesponegoro, 2008: 194).
Sektor demi sektor dipertahankan secara gigih, walaupun pihak Inggris
menggunakan senjata-senjata modern dan berat, dilaporkan bahwa pada hari
pertama saja, Pasukan Sekutu menjatuhkan sekitar 500 bom, baru setelah tiga
minggu pasukan Sekutu berhasil mengamankan kota. Sebagai akibatnya, kota itu
hancur dengan jumlah korban yang sangat besar, sekira lebih dari 40.000 jiwa
meninggal dunia, yang kebanyakan adalah warga sipil (Wahid, 2013:- online).
Pertempuran yang terakhir terjadi di Gunungsari pada 28 November 1945, namun
perlawanan secara sporadis masih dilakukan. Markas pertahanan Surabaya
dipindahkan ke desa yang terkenal dengan sebutan Markas Kali. Akhirnya,
sesudah tiga minggu terjadi pertempuran dan para pejuang berusaha mati-matian
dalam mempertahankan Kota Surabaya dari serangan tentara Inggris-Gurka-NICA
yang kejam, akhirnya pada tanggal 1 Desember 1945 Kota Surabaya berhasil
dikuasai oleh pihak Sekutu (Raliby, 1952:79).
Kejadian ini merupakan sebuah lambang keberanian dan kebulatan tekad
dalam mempertahankan kemerdekaan dan membela Tanah Air Indonesia dari
segala bentuk penjajahan, meskipun di akhir pertempuran Surabaya untuk
sementara waktu berhasil direbut dan di kuasai sekutu. Pertempuran di Surabaya
telah menunjukkan begitu tingginya jiwa nasionalisme yang dimiliki oleh para
pejuang kita untuk melawan kekuatan asing.