Page 31 - modul BK
P. 31
b. Teknik meningkatkan tingkah laku seperti penguatan positif, token economy,
pembentukan tingkah laku (shaping), pembuatan kontrak (contingency contracting),
c. Teknik untuk menurunkan tingkah laku yaitu: penghapusan (extinction), time-out,
pembanjiran (flooding), penjenuhan (satiation), hukuman (punishment), terapi
aversi (aversive therapy), dan disensitisasi sistematis.
4. Latihan
a. Seberapa pentingkah melakukan assessment dalam konseling behavioral ?
b. Mengapa teknik modelling dikatan sebagai teknik untuk meningkatkan tingkah laku?
c. Sebagai seorang konselor bheavioristik, manakah yang didahulukan pemberian
reinforcement atau pemberian punishment? Jelaskan!
5. Tugas 3
a. Identifikasilah sikap, peran dan tugas sebagai konseli dan konselor dalam konseling
behavioral serta bagaimana hubungannya dengan situasi hubungan konselor dan konseli
dalam konseling behavioristik
b. Identifikasilah maslaah-masalah yang sering dialami remaja SMP dan SMA dan teknik
konseling behavioral mana saja yang cocok dalam menangani masalah tersebut
Keterangan :
Tugas ditulis tangan dan di upload di SPADA FIP UNM dengan format PDF.
Waktu pengumpulan tugas dapat anda lihat di Pertemuan 3, bagian tugas 3.
6. Daftar Pustaka