Page 34 - modul BK
P. 34

Negatif  reinforcement  memperkuat  perilaku  melalui  hubungan  yang  kontingen

               melibatkan pemindahan atau pengelakan dari kejadian yang tidak memuaskan. Contohnya:

               seorang karyawan dapat bersikap sangat disiplin dan rajin terhadap atasannya karena reputasi

               atasannya  yang  suka  memecat  staffnya  yang  tidak  disiplin.  Perilaku  disiplin  dan  rajin  pada
               contoh diatas merupakan negatif reinforcement karena fungsinya adalah untuk menghindari

               pemecatan. Seorang anak dapat menangis kapanpun ketika popoknya basah. Saat mendengar

               tangisan  anaknya,  orang  tua  dari  anak  tersebut  mengganti  popoknya.  Menangis  merupakan
               negatif reinforcement sebagai cara untuk menghindari iritasi. Contoh lainya adalah Risma tidak

               suka berjalan ditengah terik matahari karena kepanasan sehingga dia selalu membawa payung

               kemana-mana.  Membawa  payung  kemana-mana  adalah  negative  reinforcement  karena

               fungsinya adalah untuk menghindari kepanasan.

                       Untuk  menentukan  apakah  perilaku  yang  ditunjukkan  menggambarkan  penguatan
               positif atau negatif, dilakukan dengan mengajukan pertanyaan berikut ini:

                       a.  Apakah perilaku tersebut?

                       b.  Apa  yang  terjadi  segera  setelah  perilaku?  (Apakah  stimulus  ditambahkan  atau
                          dihapus)

                       c.  Apa yang terjadi dengan perilaku di masa depan? (Apakah perilaku diperkuat?)



               Jenis-Jenis Reinfocer.

               a.  Reinfocer Sosial

                         Perilaku  yang  menghasilkan  penguatan  konsekuensi  melalui  tindakan  orang  lain,

                   disebut  penguatan  sosial.  Reinfocer  sosial  merupakan  interaksi  interpersonal  yang

                   meningkatkan  terjadinya  perilaku,  seperti  tepukan  di  punggung  dan  pujian.  Beberapa

                   faktor  yang  menekankan  pentingnya  penguatan  sosial  dalam  bidang  pendidikan  yaitu
                   semua  perilaku  orang  dewasa  didukung  oleh  keefektifan  dalam  menciptakan  dukungan

                   sosial,  tidak  memerlukan  peralatan  khusus,  wajar  bagi  semua  masyarakat  dan

                   pendidikan, merupakan cara umum yang memungkinkan semua siswa untuk mengamati
                   perilaku  yang  ditunjukkan  oleh  siswa,  dapat  dikombinasikan  dengan  prosedur  analisis
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39