Page 35 - modul BK
P. 35
perilaku terapan lainnya, seperti token economy, memotivasi perilaku positif dan
menggangu.
Pedoman ketika menggunakan penguatan sosial yaitu:
Mengidentifikasi perilaku sebelumnya yang diharapkan dapat dikembangkan atau
dipertahankan dengan menggunakan penguatan sosial.
Sertakan tiga unsur dalam pernyataan penguatan sosial, meliputi nama siswa, proses
perilaku, dan produk perilaku.
Gunakan prosedur pengamatan untuk memastikan bahwa interaksi interpersonal
yang memperkuat. Jika tidak, gunakan prosedur intervensi yang lebih memotivasi
(misalnya token economy), dengan selalu memasangkan pujian sosial.
Mendorong semua orang dewasa dan teman sebaya untuk menggunakan penguatan
sosial kaitannya dengan perilaku sasaran.
Batasi pujian sosial untuk sejumlah kecil laporan yang berlainan ketika bekerja
dengan siswa yang sangat tertunda perkembangannya, bahasa terganggu, atau
sangat muda. Hal ini akan membantu siswa mempelajari hubungan antara
pernyataan yang berlainan, perilaku positif, dan kegiatan reinforcer lainnya.
Menghilangkan secara perlahan jumlah memperkuat perilaku sosial setelah perilaku
sasaran telah mencapai tingkat yang dapat diterima
b. Reinforcers Token
Keuntungan utama dari sistem token adalah kemudahan yang dapat diberikan
kepada kelompok siswa. Reinforcers token memperkuat sekunder atau kejadian yang
mengembangkan penguatan. Contohnya pengkondisian misalnya belajar dengan pacar
akan memperkuat perisatiwa belajar. Token tidak ditentukan oleh bentuk atau ukuran
tetapi dengan nilai. Beberapa pedoman ketika mengembangkan dan menerapkan token
ekonomi:
Token ekonomi mungkin tidak alami.
Memberikan token untuk siswa segera setelah perilaku sasaran.
Selalu memasangkan pemberian token dengan reinforcers.
Pastikan bahwa karakteristik pemeberian token adalah usia.