Page 60 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 60

E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL              2020


               B.  Kegiatan Belajar 2


                                 Evaluasi Perubahan Perilaku melalui Single Subject Design


                      Single subject design adalah suatu model pengukuran dan desain eksperimental dalam

                 mengevaluasi  suatu  intervensi  dalam  mengubah  tingkah  laku  perserta  didik  dengan

                 menggunakan  pendekatan  behavioral.  Beberapa  isitilah  yang  pentih  dipahami  setiap
                 mahasiswa adalah :

                   Variabel: Variabel adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada sejumlah faktor

                    yang  terlibat  dalam  penelitian  termasuk  atribut  individu  sedang  dipelajari  (usia,  nilai

                    ujian),  kondisi  yang  berhubungan  dengan  pengaturan  di  mana  penelitian  ini  dilakukan
                    (jumlah  siswa,  tingkat  kebisingan),  atau  sifat  dari  intervensi,  yang  mungkin  merupakan

                    strategi  pembelajaran  (direct  phonics  instruksi,  pembelajaran  kooperatif),  materi

                    pembelajaran (chip menghitung, komputer), atau teknik perilaku manajemen (token, self-

                    recording).  Dalam  penelitian,  tujuannya  adalah  untuk  mengendalikan  ada  atau  tidak
                    adanya variabel yang dapat mempengaruhi hasil. Sebuah variabel yang tidak terduga atau

                    tidak terkendali (sakit, misalnya) disebut sebagai variabel pengganggu.

                   Desain eksperimental membedakan antara dua jenis variabel: dependen dan independen.

                    Variabel terikat merujuk pada perilaku yang ditargetkan untuk perubahan. Istilah variabel
                    bebas mengacu pada intervensi yang digunakan untuk mengubah perilaku.

                   Single-  subjek  desain  eksperimental  memungkinkan  peneliti  untuk  menilai  sebab  dan

                    akibat  antara  variabel  independen  dan  variabel  dependen.  Jika  terjadi  perubahan

                    variabel  dependen  direplikasi  setiap  kali  variabel  independen  yang  sama

                    diimplementasikan,  hubungan  fungsional  dikatakan  ada.  Single-  subjek  desain
                    eksperimental  menyediakan  kerangka  kerja  yang  untuk  menguji  ulangan  efek.  Ketika

                    intervensi dan hasil mereka direplikasi, guru dan peneliti dapat memiliki keyakinan bahwa

                    perilaku  berubah  sebagai  fungsi  dari  intervensi  karena  dengan  setiap  replikasi  hanya
                    variabel independen diubah atau dimanipulasi. Manipulasi diulang memungkinkan guru-

                    peneliti  untuk  menyingkirkan  variabel  pengganggu  sebagai  agen  perubahan  perilaku.

                    Selain itu, demonstrasi hubungan fungsional adalah bukti kontrol eksperimental




                                                                                                           52
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65