Page 63 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 63
E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL 2020
Pengukuran Intervensi
Komponen kedua dari setiap single subjek desain adalah serangkaian tindakan berulang-
ulang subjek kinerja di bawah kondisi perlakuan atau intervensi. Independen variabel
(perlakuan atau intervensi) diperkenalkan, dan pengaruhnya pada tergantung variabel (kinerja
siswa) diukur dan dicatat. Kecenderungan dalam perlakuan menunjukkan efektivitas perlakuan
guru atau peneliti dengan panduan dalam menentukan perlunya perubahan dalam prosedur
intervensi.
Baseline ketika sudah di dapat, langkah selanjutnya melakukan intervensi, lalu di ukur
dengan tujuan apakah salah atau bener intervensi yang dilakukan. Jika intervensinya salah
maka di ubah.
Kontrol Eksperimental
Kontrol Eksperimental adalah usaha peneliti untuk memastikan bahwa perubahan yang
terjadi pada variable dependen, secara nyata berhubungan dengan manipulasi variable
independen dengan kata lain terdapat hubungan fungsional diantara keduanya. Peneliti ingin
menghilangkan kemungkinan ada hal-hal yang lain yang menyebabkan untuk perubahan
perilaku. contoh: guru melakukan system behavioral untuk mengurangi perilaku yang distruktif
(perilaku pengganggu) setelah tiga siswa yang mengganggu tiga tempat, dia tidak benar-benar
yakin bahwa system yang barulah yang menyebabkan turunnya level gangguan.. Dalam hal ini
tiga siswa tadi merupakan tiga siswa tadi adalah variable confounding. Kemudian siswa
dikeluarkan, setelah itu guru menerapkan sistem behavioral. Kemudian setelah diterapkan
siswa di dalam kelas ternyata diam. Guru tidak tau apakah itu karena guru yang menerapkan
sistemnya ataukah karena siswanya dikeluarkan tadi.
2. Desain AB
Desain AB adalah desain single-subjek dasar. Setiap desain yang lebih kompleks
sebenarnya merupakan perluasan satu desain yang sederhana. Penunjukan AB mengacu pada
dua fase dari desain: A, atau dasar, fase B, atau tahap intervensi. Selama Fasa A, semula
dilaksanakan pengumpulan dan pencacatan. Setelah baseline stabil telah didirikan, intervensi
diperkenalkan, dan tahap B dimulai. Pada tahap ini, data intervensi busur dikumpulkan dan
55