Page 66 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 66

E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL              2020


               4.  Rangkuman

                   a.  Single subject design adalah suatu model pengukuran dan desain eksperimental dalam
                       mengevaluasi  suatu  intervensi  dalam  mengubah  tingkah  laku  perserta  didik  dengan
                       menggunakan pendekatan behavioral. Single subjek desain menyediakan struktur untuk
                       mengevaluasi  kinerja  individu  bukan  kelompok.  Desain  single-subjek  mengidentifikasi
                       pengaruh variabel di sebuah perilaku tertentu dari seorang siswa tertentu.
                   b.  Single-subjek  memerlukan  tindakan  dari  variabel  dependen.  Kinerja  individu  yaitu
                       perilakunya  dipantau  dicatat  mingguan,  sehari-hari,  atau  bahkan  lebih  sering  selama
                       tiap  waktu.  Kinerja  individu  kemudian  dibandingkan  dalam  kondisi  percobaan  yang
                       berbeda,  manipulasi  variabel  independen.  Setiap  individu  dibandingkan  hanya  untuk
                       dirinya  sendiri,  meskipun  intervensi  dapat  direplikasi  dengan  beberapa  individu  lain
                       dalam desain yang sama.
                   c.  Single-  subjek  desain  eksperimental  memungkinkan  peneliti  untuk  menilai  sebab  dan
                       akibat  antara  variabel  independen  dan  variabel  dependen.  Jika  terjadi  perubahan
                       variabel  dependen  direplikasi  setiap  kali  variabel  independen  yang  sama
                       diimplementasikan, hubungan fungsional dikatakan ada.
                   d.  Desain AB  adalah desain  single-subjek  dasar. Penunjukan  AB  mengacu  pada  dua  fase
                       dari desain: A (baseline), atau dasar, fase B (intervensi), atau tahap intervensi. Selama
                       Fasa A, semula dilaksanakan pengumpulan dan pencacatan. Setelah baseline stabil telah
                       didirikan, intervensi diperkenalkan, dan tahap B dimulai.
                   e.  Desain  reversal  (pembalikan)  digunakan  untuk  menganalisis  efektivitas  independen
                       tunggal variabel. Sering disebut sebagai desain A-B-A-B, desain ini melibatkan sekuensial
                       aplikasi dan penarikan intervensi untuk memverifikasi efek intervensi terhadap perilaku.
                       Dengan  berulang  kali  membandingkan  data  baseline  data  yang  dikumpulkan  selama
                       aplikasi  dari  strategi  intervensi,  peneliti  dapat  menentukan  apakah  suatu  hubungan
                       fungsional ada antara variabel dependen dan independen.


                   5.  Latihan Soal
                   a.  Apa yang dimaksud dengan single subject design?
                   b.  Apa yang membedakan single subject design dengan desain kelompok?
                   c.  Apa yang dimaksud dengan hubungan fungsional dalam single subject design?
                   d.  Bagaimanakah cara memastikan variable pengganggu tidak mempengaruhi peningkatan perilaku
                       subjek?



                   6.  Tugas 4


                    Identifikasilah setiap jenis reinforcement dan punishment dalam proses konseling behavioristik.
                    Jelaskan berdasarkan contoh-contoh kasus yang ada.
                    Tugas di tulis tangan dan di upload di SPADA FIP UNM pada tugas pertemuan 4





                                                                                                           58
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71