Page 70 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 70
E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL 2020
Mengatasi gangguan-gangguan keterampilan sosial, gangguan reaksi emosional dan
pengendalian diri.
Memperoleh tingkah laku yang lebih efektif.
Memperoleh keterampilan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Prinsip-Prinsip Teknik Modelling
Teknik modeling hendaknya mengikuti prinsip-prinsip berikut:
Teknik modelling berfokus untuk memberikan pengalaman-pengalaman belajar baru
sebagai proses penghapusan hasil belajar yang maladaptif
Model berperan sebagai stimulus terjadinya pikiran, sikap, dan perilaku bagi
pengamat (konseli).
Pengamat (konseli) mengamati model (tingkah laku yang nampak dan spesifik)
kemudian diperkuat dengan mencontoh perilaku spesifik tersebut.
Status dan kehormatan model amat berarti, karena keberhasilan teknik ini
tergantung pada persepsi konseli terhadap model yang diamati.
Adegan yang lebih dari satu dapat menggambarkan situasi-situasi yang berbeda
dimana tingkah laku ketegasan biasanya diperlukan (cocok).
4. Tahap-Tahap Umum Konseling teknik Modeling
Tahap-tahap konseling teknik modelling, Worfoolk (Salim, 2005) terdiri dari 4 tahap yaitu :
a) Tahap Perhatian (attention process)
Pada tahap ini konseli sebagai pengamat, memperhatikan dan mempersepsi perilau
model secara cermat. Pada dasarnya proses perhatian (atensi) ini dipengaruhi berbagai
faktor, yaitu faktor ciri-ciri dari perilaku yang diamati dan ciri-ciri dari pengamat. Ciri-
ciri perilaku yang memengaruhi atensi adalah kompleksitasnya yang relevansinya
dengan periaku yang ingin dikembangkan pengamat dan menarik perhatian
pengamat. Sedangkan ciri pengamat yang berpengaruh pada proses atensi adalah
keterampilan mengamati, motivasi, pengalaman sebelumnya dan kapasitas sensori.
62