Page 74 - e-Modul_Konseling_Behavioral
P. 74
E-MODUL KONSELING BEHAVIORAL 2020
B. Kegiatan Belajar 2
Praktikum Konseling Teknik Modelling
Pada tahap praktikum konseling, setiap mahasiswa diharapkan telah menentukan satu konseli
yang masalahnya dapat diselesaikan dengan menggunakan pendekatan behavioral. Kriteria masalah
tersebut berupa perilaku dapat teramati dengan baik, dapat diukur dan bukan merupakan masalah
yang melibatkan emosi.
Setelah konseli ditentukan langkah-langkah yang dilakukan mahasiswa adalah:
1. Identifikasi Masalah Konseli
Identifikasi maslaah konseli disebut juga dengan melakukan asesmen (assesment).
Assesmen dilakukan untuk apa yang dilakukan oleh konseli pada saat ini, berhubungan
dengan aktivitas nyata, perasaan, dan pikiran konseli dengan menggali beberapa informasi
sebagai berikut:
Analisis tingkah laku bermasalah yang dialami saat ini (tingkah laku khusus).
Analisis situasi didalam masalah konseli terjadi (analisis tingkah laku sebelumnya yang
menghubungkan dengan masalah saat ini).
Analisis motivasional.
Analisis self control.
Analisis hubungan sosial.
Analisis lingkungan fisik-sosial budaya.
Dalam kegiatan asesment ini konselor melakukan analisis ABC
A= Antecendent (pencetus perilaku).
B= Behavior (perilaku yang dipermasalahkan, seperti: tipe tingkah laku, frekuensi
tingkah laku, durasi tingkah laku, intensitas tingkah laku).
C = Consequence (akibat perilaku tersebut).
Catatan untuk Konselor/Mahasiswa: Analisis ABC sangat dibutuhkan agar konselor
behavioral tidak salah menentukan perilaku yang akan dikembangkan dan perilaku
yang akan dieliminasi serta menentukan reinforcement yang cocok untuk konseli
66