Page 19 - EMODUL FIQIH MAKANAN DAN MINUMAN HALAL HARAM
P. 19
B.Makanan dan Minuman Haram
1. Pengertian Makanan dan Minuman Haram
Kata haram berasal dari bahasa Arab yang berarti larangan (dilarang
oleh agama). Allah SWT mengahramkan semua makanan yang mudaratnya
lebih besar dari manfaatnya. Hal ini tidak lain untuk menjaga kesucian dan
kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad, yang mana baik buruknya keempat hal ini
sangat ditentukan setelah hidayah dari Allah SWT dengan makanan yang
masuk ke dalam tubuh manusia, kemudian akan berubah menjadi darah dan
dagung sebagai unsur penyusun hati dan jasadnya. Demikian pula sebaliknya
Allah SWT menghalalkan semua makanan yang mengandung maslahat dan
manfaat, baik yang kembali kepada ruh maupun jasad, baik kepada individu
maupun masyarakat.
Selain itu, Islam mengharamkan semua benda yang dapat
menghilangkan kesadaran, membuat tidak berdaya, serta membahayakan
jiwa dan raga. Jadi pengertian makanan yang haram adalah segala sesuatu
yang dilarang oleh syariat untuk dikonsumsi dan apabila tetap dikonsumsi
akan mendapatkan dosa, serta banyak mudaratnya, sebagai contoh
mengonsumsi darah yang mengalir diharamkan karena itu kotor dan dapat
menimbulkan bahaya sebagaimana halnya bangkai.
Sedangkan minuman yang haram adalah minuman yang tidak boleh
diminum karena dilarang oleh syariat Islam. Pada prinsipnya segala minuman
apa saja halal untuk diminum selama tidak ada ayat Al-Qur’an dan hadits
yang mengharamkannya. Apabila haram, namun masih dikonsumsi dan
dilakukan, maka niscaya tidak barakah dan membuat penyakit di badan.
16