Page 26 - Modul 4 - Evaluasi Pembelajaran
P. 26
Model Kirkpatrick telah digunakan selama lebih dari 30 tahun oleh
berbagai jenis perusahaan sebagai sistem utama untuk evaluasi pelatihan.
Jelas bahwa visi Kirkpatrick telah memberikan dampak positif bagi
keseluruhan praktik evaluasi pelatihan.
A. Evaluasi Level 1 – Reaction/Reaksi
Level ini mengukur bagaimana para peserta pelatihan bereaksi
kepada training tersebut. Tentunya sebagai perusahaan
menginginkan para peserta merasa training yang mereka lakukan
berguna dan membantu perkembangan mereka, sekaligus bahwa
mereka merasa nyaman dengan para instruktur, topik yang diberikan,
materi-materi, presentasi, serta lokasi training.
Reaksi perlu diukur untuk menjadi referensi ke depan agar
program training menjadi seefektif mungkin dan senantiasa
berkembang, sekaligus mendeteksi apakah ada materi yang tertinggal
dan tidak disampaikan. Tips praktis untuk level ini adalah memberikan
kuesioner kepada peserta, agar peserta dapat memberikan rating
atas: instruktur, topik, materi-materi, presentasi yang telah diberikan,
serta lokasi training. Dalam hal apa peserta menyukai
program/pelatihan tertentu? Bagaimana perasaan peserta?
Tujuan dari level ini adalah langsung, mengevaluasi bagaimana
individu bereaksi terhadap model pelatihan dengan mengajukan
pertanyaan yang membangun pemikiran peserta pelatihan.
Pertanyaan akan mencari tahu apakah peserta menikmati
pengalaman mereka dan apakah mereka menemukan materi dalam
program ini berguna untuk pekerjaan mereka. Untuk mengevaluasi
apakah peserta “puas” dengan pembelajaran yang didapat, dan
bagaimana “reaksi” mereka atas pengalaman belajar. Sering disebut
SMILE TEST/"lembaran senyum".
Komponen yg dievaluasi:
Modul 4 : Evaluasi Pembelajaran 20