Page 37 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 37
PROSES FISIOLOGI PADA SISTEM SARAF
A. Potensial Bertingkat
Pengubahan voltase melintasi membran dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe dasar sinyal listrik:
potensial bertingkat dan potensial aksi. Potensial bertingkat adalah sinyal bervariabel-kekuatan yang
menempuh perjalanan jarak pendek dan kehilangan kekuatannya saat melalui sel. Sinyal ini digunakan
untuk komunikasi jarak pendek. Jika potensial bertingkat yang mengalami depolarisasi bersifat cukup kuat
ketika mencapai area integrasi dalam neuron, potensial bertingkat menginisiasi potensial aksi. Potensial
aksi adalah depolarisasi yang sangat singkat dan besar yang menempuh perjalanan jarak jauh melalui
neuron tanpa kehilangan kekuatannya. Potensial aksi berperan penting dalam pensinyalan cepat jarak jauh,
seperti dari kaki ke otak.
Potensial bertingkat pada neuron adalah depolarisasi atau hiperpolarisasi yang terjadi pada dendrit
dan badan sel. Pengubahan dalam potensial membran ini disebut “bertingkat” karena ukurannya, atau
amplitudonya berbanding lurus dengan kekuatan rangsang pemicu. Sebuah rangsang yang besar
menyebabkan potensial bertingkat yang kuat dan rangsang yang kecil menyebabkan potensial bertingkat
yang lemah.
Dalam sebuah neuron SSP, potensial bertingkat terjadi jika sinyal kimia dari neuron lain membuka
kanal ion berpintu kimiawi, yang memungkinkan ion untuk memasuki dan meninggalkan neuron. Potensial
bertingkat juga dapat terjadi ketika sebuah kanal yang terbuka menutup, menurunkan perpindahan ion
melalui membran sel.
Gambar 3.10.3.1: Potensial bertingkat
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 30