Page 42 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 42

Potensial aksi adalah perubahan potensial membran yang berlangsung singkat, cepat, dan besar (100

           mV) saat potensial sebenarnya berbalik, sehingga bagian dalam sel peka rangsang secara sesaat menjadi
           lebih  positif  daripada  bagian  luar.  Seperti  potensial  berjenjang,  satu  potensial  aksi  hanya  melibatkan
           sebagian kecil dari keseluruhan membran sel peka rangsang. Namun, tidak seperti potensial berjenjang,
           potensial aksi dihantarkan, atau menjalar, ke seluruh membran secara nondecremental; yaitu, potensial
           ini tidak berkurang kekuatannya ketika menyebar dari tempat asalnya ke seluruh bagian membran lain.
           Oleh karena itu, potensial aksi dapat berfungsi sebagai sinyal jarak jauh.
                 Jika kamu ingin menggoyangkan jempol kaki kamu, maka perintah dikirim dari otak turun ke medula
           spinalis  untuk  memulai  potensial  aksi.  Potensial  alai  ini  berjalan  tanpa  berkurang  menelusuri  akson

           panjang sel saraf yang berjalan di sepanjang tungkai anda untuk berakhir di sel-sel oror jempol kaki anda.
           Sinyal tidak melemah atau lenyap namun tetap dipertahankan dengan kekuatan penuh dari awal hingga
           akhir.
                 Untuk  memulai  suatu  potensial  aksi,  kejadian  pemicu  menyebabkan  membran  mengalami
           depolarisasi dari potensial istirahat -70 mV. Depolarisasi berjalan lambat pada awalnya, sampai tercapai
           suatu ambang kritis yang disebut potensial ambang, biasanya antara -50 dan -55 mV. Di potensial ambang
           ini timbul depolarisasi yang eksplosif. Rekaman potensial pada saat ini memperlihatkan defleksi cepat ke
           atas  hingga  +30  mV  karena  potensial  dengan  cepat  membalikkan  dirinya  sehingga  bagian  dalam  sel
           menjadi positif dibandingkan dengan bagian luarnya. Membran kemudian mengalami repolarisasi sama
           cepatnya,  kembali  ke  potensial  istirahat.  Gaya-gaya  yang  menyebabkan  repolarisasi  membran  sering
           mendorong  potensial  terlalu  jauh,  menyebabkan  hiperpolarisasi  ikutan  singkat  saat  bagian  dalam

           membran menjadi lebih negatif daripada normal (misalnya -80 mV) sebelum akhirnya potensial istirahat
           pulih. Keseluruhan perubahan cepat potensial membran dari ambang ke puncak dan kemudian kembali
           ke istirahat disebut potensial aksi.



































                                                     Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 35
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47