Page 43 - E-MAGAZINE JILID 1
P. 43
1) Potensial membran istirahat
2) Stimulus depolarisasi
3) Depolarisasi membran ke ambang
rangsang. Gerbang listrik kanal Na +
dan K mulai membuka
+
4) Masuknya ion Na yang cepat
+
mendepolarisasi sel
+
5) Kanal Na tertutup dan kanal K yang
+
lebih lambat terbuka
+
6) K berpindah dari sel ke cairan
ekstraseluler
7) Kanal K tetap terbuka dan kanal K +
+
tambahan meninggakan sel,
mendepolarisasi sel
+
8) Gerbang listrik kanal K tertutup,
+
lebih sedikit K yang bocor keluar
dari sel
9) Sel kembali ke permeabilitas ion
istirahat dan potensial membran
istirahat
Gambar 3.10.4.3: Grafik potensial aksi
Proses terbentuknya potensial aksi melibatkan sejumlah tahap yang kompleks dan terkoordinasi
dengan baik di dalam sel neuron. Gambar di atas memperlihatkan proses pengubahan voltase dan
permeabilitas ion yang terjadi pada satu bagian membran selama potensial aksi berlangsung, dimana
sebelum dan sesudah potensial aksi neuron berada pada potensial membran istirahat yaitu sebesar -70
mV. Potensial aksi sendiri dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase naik, fase turun, dan fase
hiperpolarisasi ikutan.
Berikut adalah analisis lengkap mengenai proses terbentuknya potensial aksi:
(1) Potensial aksi terbentuk dari kondisi istirahat, di mana membran sel neuron memiliki potensial
negatif di sepanjangnya. Potensial istirahat ini terjadi karena keseimbangan antara aliran ion
melalui kanal ion membran dan aktivitas pompa ion, seperti pompa natrium-potassium
Electronic Magazine (Biozone): Sistem Koordinasi, Jilid 1 | 36