Page 95 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 95
RAPBN 2023 disusun untuk konsolidasi fiskal menjaga efektivitas reformasi perpajakan
dengan tetap mendukung penguatan recovery (UU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan),
dan reformasi struktural dalam rangka mendorong agar sistem perpajakan lebih sehat
mendukung transformasi ekonomi. Postur RAPBN dan adil sehingga dapat mendorong perluasan
2023 sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, di basis pajak serta peningkatan kepatuhan
antaranya adalah (1) dinamika perekonomian wajib pajak. Melalui implementasi UU tentang
terkini dan prospek perekonomian ke depan; Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang efektif,
(2) perkembangan penanganan pandemi maka rasio perpajakan akan meningkat.
Covid-19 yang cukup baik dan tren pemulihan Sementara itu, optimalisasi PNBP juga dilakukan
ekonomi nasional yang semakin menguat; (3) dengan peningkatan inovasi layanan dan
tantangan peningkatan risiko perekonomian reformasi pengelolaan aset. Berbagai kebijakan
global yang meningkat akibat adanya tersebut akan mendorong peningkatan rasio
normalisasi kebijakan moneter dan konflik pendapatan negara tahun 2023.
geopolitik Rusia-Ukraina; serta (4) arah dan
strategi kebijakan yang ditempuh pemerintah Sedangkan kebijakan belanja negara diarahkan
untuk mendorong transformasi ekonomi. untuk menghasilkan output atau outcome
yang berkualitas, memberi manfaat yang
Pada RAPBN 2023, kebijakan pendapatan negara nyata bagi masyarakat dan perekonomian,
diarahkan untuk mendorong optimalisasi serta dapat mendorong kondisi ke arah yang
pendapatan dengan tetap menjaga iklim lebih baik. Sejalan dengan hal tersebut, maka
investasi dan keberlanjutan dunia usaha serta penguatan spending better secara konsisten
kelestarian lingkungan. Hal ini ditempuh dengan akan dilakukan. Belanja negara bukan hanya
94 | Kinerja Anggaran Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 95

