Page 99 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2022
P. 99

Suasana Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI dengan penerapan
                protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun
                2020 tentang Tata Tertib, kegiatan rapat dapat dilakukan secara fisik
                maupun virtual saat rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan KPPPA.
                Jakarta (20/1/2022).









                          Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021--2022 diisi dengan pembahasan  penyesuaian RKA
                          K/L Mitra Kerja Komisi sehingga alokasi waktu kegiatan dalam fungsi pengawasan pada
                          Masa Persidangan I menjadi lebih sedikit yang mulai efektif pada Masa Persidangan II. Pada
                          awal masa persidangan Tahun Sidang 2021--2022, kegiatan di dalam fungsi pengawasan
                          sudah mendekati normal karena pandemi Covid-19 sudah melandai. Karena DKI Jakarta
                          telah masuk dalam kategori PPKM level 1, rapat-rapat dapat dilaksanakan dengan jumlah
                          kehadiran fisik maksimal 75%. Namun, muncul varian baru Omicron yang memuncak
                          pada Masa Persidangan II dan III sehingga kegiatan dalam fungsi pengawasan kembali
                          menerapkan sistem kerja fleksibel dengan tidak mengesampingkan komitmen dalam
                          melaksanakan fungsi pengawasan. Seperti halnya pada dua tahun sidang sebelumnya,
                          kegiatan persidangan berjalan dengan menggunakan protokol kesehatan. Sesuai dengan
                          Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, kegiatan rapat dapat dilakukan
                          baik secara fisik maupun secara virtual.


                          Selama Masa Persidangan I hingga Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021--2022, percepatan
                          penanganan pandemi dan pemulihan pembangunan di tengah pandemi menjadi isu yang
                          mendapat perhatian seluruh AKD. Pada tahun ini Indonesia dihadapkan pada peningkatan
                          risiko global dan perubahan iklim ekstrem, di samping pandemi Covid-19 yang juga belum
                          usai. Eskalasi risiko global dipicu oleh normalisasi kebijakan moneter negara-negara maju
                          serta konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Hal itu kemudian berimbas pada kenaikan harga
                          komoditas pangan dan energi serta tekanan inflasi, baik secara global maupun domestik.
                          Berkenaan dengan hal tersebut, Baleg telah melakukan pemantauan dan peninjauan
                          terhadap pelaksanaan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Dalam laporan hasil


             98 | Kinerja Pengawasan                                                                                                                                                  Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021--2022 | 99
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104