Page 169 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 169
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
untuk mencapai cita-cita kemerdekaannya. Karena
kalau kita perhatikan pokok-pokok fikiran di dalam
Pembukaan UUD 1945, itu ada lima yang penting,
yaitu:
Pertama, tidak diijinkannya adanya
eksploitasi ekonomi yang di mana dari Pasal-Pasal
yang ada belum terlihat adanya cukup proteksi
agar supaya tidak ada eksploitasi ekonomi, juga
perlunya menjaga kepentingan ekonomi nasional
untuk menjaga kedaulatan dan persatuan ekonomi.
Ini juga belum diterjemahkan ke dalam Pasal-Pasal
Undang Undang Dasar 1945 dengan baik dan juga
pokok pikiran yang ketiga perlu menjaga agar supaya
ada proses demokratisasi dalam perekonomian
sehingga ada kesetaraan akses, itu juga belum jelas,
perlu pengembangan etika moral dan fairness dalam
pengelolaan ekonomi. Serta yang terakhir perlunya
meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat
secara berkelanjutan agar supaya seluruh bangsa
Indonesia dapat hidup layak.
Pokok-pokok pikiran tersebut ditambah
dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia ini
nampaknya memerlukan adanya amandemen Pasal-
Pasal baik yang terkait atau pun yang tidak langsung
terkait dengan bidang ekonomi, namun relevan,
karena tentu saja dalam masa putaran pertama
amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Kita juga
ingin melakukan koreksi kesalahan masa lalu dan
juga mengatasi masalah yang kita hadapi pada saat
ini atau pun juga mengantisipasi perkembangan
108

