Page 165 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 165
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
pendapat yang nanti bisa ditambah oleh kawan-
kawan yang satu sub-group untuk menyempurnakan
ketentuan-ketentuan ini.
Jadi, nanti ini ada 2 group, sebenarnya kalau
Saudara Bambang datang maka yang menyampaikan
adalah beliau, tapi kalau tidak maka Saudari Dr.
Sri Adiningsih yang akan menyampaikan. Tetapi
nanti, saya akan minta Saudara-saudara yang
termasuk sub-group A untuk menyempurnakannya.
Kemudian, baru saya memberikan kesempatan
kepada Prof. Mubyarto, bukan apa-apa, memang
ketua dari bidang ini adalah Prof. Mubyarto.
Tetapi, saya dulu sudah memberikan
kesempatan kepada Bapak Mubyarto dan sekarang
adalah giliran the something majority. Sebab
tadi malam saya sudah melihat, yang konsekuen
menyokong Pak Mubyarto itu dua orang, jadi
saya sebagai orang demokrat bukan hanya bicara.
Saudara-saudara, kalau sudah duduk diperguruan
tinggi, apalagi kalau sudah Prof. Dr., maka tahu
sendiri. Paling kurang Doktor, wakil dari Madura,
dia akan membuat Negara Madura, coba-cobalah.
Orang Aceh yang sudah dijanjikan MPR boleh dapat
otonomi khusus, sekarang mau dicabut.
Sekarang saya persilahkan Saudari Sri
Adiningsih untuk menguraikan pendapat-pendapat
dari sub-groupnya.
…
Dari perbenturan-perbenturan pendapat,
kita mendapat kebenaran. Jadi, saya benturkan
Saudara-saudara ini, kemudian Saudara-saudara
104

