Page 171 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 171

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                        Bapak-bapak dan Ibu-ibu.
                        Saya  ingin  menyampaikan  bahwa  otonomi
                  daerah ini bisa over shouting dan juga nampaknya
                  pada saat ini kita merasakan adanya potensi bahwa
                  mobilitas barang dan jasa antar daerah itu punya
                  potensi untuk tidak berjalan dengan bebas dan
                  lancar dan oleh karena itu, hal ini juga merupakan
                  pokok-pokok perubahan  yang akan kita  propose-
                  kan.
                        Kemudian    yang   keempat,   mendesain
                  sistem ekonomi sehingga peranan negara dapat
                  efektif dalam meningkatkan kesejahteraan bagi
                  seluruh bangsa Indonesia secara berkelanjutan.
                  Berkelanjutan  ada  kaitannya  dengan  pengelolaan
                  Sumber Daya Alam, tentunya ini kaitannya dengan
                  menjaga lingkungan hidup.
                        Kemudian yang kelima, tentu saja kita
                  menyadari bahwa kita perlu mendesain perlindungan
                  pada kelompok masyarakat yang tersisihkan, ini
                  dalam Pasal yang lama sudah ada Pasal 34 tapi
                  meskipun demikian nampaknya dari Pasal tersebut
                  kurang jelas, kurang gamblang, bentuknya seperti
                  apa.
                        Kemudian  mencari  format  sistem  keuangan
                  dan  fiskal  maupun  mekanisme  kontrol  yang  tepat
                  bagi Indonesia.
                        Kemudian yang terakhir, meletakkan format
                  kontrol yang efektif bagi DPR terhadap kebijakan
                  ekonomi yang diambil oleh otoritas ekonomi
                  maupun  terhadap  lembaga-lembagga  yang  terkait
                  dengan bidang ekonomi.



                                       110
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176