Page 288 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 288
PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
PASAL 33 DIPUTUSKAN
yang ingin bisa diklarifikasikan, karena berangkat
dari mampu merasakan sesamanya ini, artinya
semacam sense of empathy atau apa. Oh dia itu,
apakah asas kekeluargaan itu mengandung itu
karena menganggap kita sebagai keluarga besar,
sehingga kita rumongso, ikut merasakan itu
namanya, bahasa jawanya saya lupa rumongso
handarbeni, ikut memilikilah. Jadi, ikut merasa, gitu.
Apakah itu maksudnya merasakan sesamanya itu?
Kemudian dielaborasi di terapkan di dalam interaksi
khususnya di bidang ekonomi. Apakah demikian?
Kemudian, Pak Marwan Hanan juga di halaman
3 usul tambahan Pasal 33 ayat (4). Bapak sebutkan
sistem ekonomi nasional Indonesia adalah sistem
kerakyatan yang berdasarkan demokrasi ekonomi
dan pasar yang berkeadilan. Sistem ekonomi
kerakyatan apakah ini juga dalam kaitannya tadi
dengan asas kekeluargaan tadi? Jadi, terapan asas
kekeluargaan dalam membangun sistem kerakyatan
dalam arti porsi untuk memperhatikan rakyat kecil
itu besar sekali. Apakah demikian sehingga itu
nanti diterapkan di dalam keterlibatan Pemerintah
di dalam mengatur persaingan supaya rakyat kecil
terbela, mengurangi gap antara perbedaan kaya-
miskin dalam arti jumlahnya.
Kemudian, dengan produksi dikerjakan
oleh semua untuk semua di bawah pimpinan
dan pengawasan anggota masyarakat. Produksi
dikerjakan semua ini, mohon klarifikasi semua
ini dalam artian apa? Apakah semua yang bersifat
227

