Page 297 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 297

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  masyarakat katakanlah yang memberontak tidak
                  mau memikul APBN. Padahal, dari sebagian besar
                  dari akibat APBN yang membengkak itu dilakukan
                  oleh sebagian dari pelaku ekonomi. Jadi, secara
                  politis kita sudah melakukan  penundukan  dengan
                  sistem kekeluargaan, karena kita sudah dibebani,
                  sudah memikul akibat yang dilakukan oleh bangsa
                  ini. Dan akibat itu dipikul bersama oleh seluruh
                  kelompok rakyat ini yang menyebabkan sampai
                  sekarang katakanlah setiap orang lahir di negeri kita
                  ini sudah harus siap untuk dibebani hutang 7 juta
                  per-orang. Kalau tidak sanggup, jangan lahir begitu.
                  Kalau tidak sanggup dengan sistem kekeluargaan
                  yang mendukung perekonomian bangsa ini, ada
                  syaratnya, ajukan permohonan untuk tidak lahir.
                        Kenyataan semangat yang sudah ada inilah
                  mempengaruhi juga kami dalam merumuskan
                  seperti yang kami usulkan. Mempertahankan ayat
                  1, 2, dan 3 dan lalu menambah Pasal 3, 4, 5 dan 6,
                  seperti yang kami kemukakan.
                        Bapak-Bapak mungkin ada kasus-kasus
                  yang dipertanyakan satu persatu seperti yang
                  disampaikan tadi…


                  Di sela diskusi, tiba-tiba Frans F.H. Matrutty menginterupsi,
            memperjelas maksud dalam tanggapan  yang dikemukakan
            sebelumnya:

                        Pembicara: Frans F.H. Matrutty (F-PDIP)
                        Boleh  interupsi  Saudara  Pimpinan? Pak
                  Menteri yang saya hormati, saya tertarik dengan


                                       236
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302