Page 301 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

pertanyaan seperti naskah-naskah yang kami
sampaikan. Ini berbagai penjelasan oleh Pak Affandi
justru sudah merupakan penjelasan atas apa yang
telah kami kemukakan dan/atau keterangan dan
pernyataan-pernyataan keterangan yang telah
kami tuliskan. Sebagaimana naskah yang telah
kami bacakan kepada Bapak-Bapak. Sehingga,
di antaranya seperti yang dibacakan tadi Bapak
menanyakan apakah makna dikerjakan oleh
semua dan untuk semua di bawah pimpinan dan
pengawasan anggota masyarakat itu lalu dikerjakan
dengan betul-betul secara bersama, gotong royong,
angkat sama-sama tentukan. Tentu tidak tetapi
adalah dalam satu sistem, karena yang penting
adalah sistem itu disusun berdasarkan ekonomi dan
pasar yang berkeadilan.
Kemudian, Pak Bone, ada cerita yang saya
turut juga menyaksikan di ruangan ini ketika Pak
Mubyarto dan Pak Sjahrir rupanya dengan tajam
menunjukkan perbedaan satu dengan yang lain dan
bermuara kepada Pak Mubyarto menyampaikan
pokok pikirannya sekaligus menyampaikan
pernyataannya mengundurkan diri begitu, sebagai
penasihat PAH. Pak Ketua, penasihat, apa istilahnya,
Tim Ahli begitu. Lalu, Pak Mubyarto menyerahkan
saja dan sesudah itu tidak menghadiri itu.
Kami berusaha untuk tidak terlibat di dalam
dua kekuatan yang terik-menarik itu, tetapi kami
mencoba memasukkan apa yang berkembang
berdasarkan pantauan kami melalui fungsi dan tugas
yang ada pada Kantor Menteri Negara Koperasi.

240