Page 295 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 295

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  dan memang karena memang kita tidak ingin memilih
                  satu di antara sistem itu, karena dalam kenyataan
                  sejarah juga dua sistem itu pun sedikit atau banyak
                  akan mempengaruhi pilihan kita itu. Jadi, lebih baik
                  tidak kita nyatakan, apakah kapitalis diam-diam, apa
                  sosialis diam-diam juga dan sebagainya.
                        Jadi, pikiran pilihan kita adalah seperti yang
                  kita rumuskan seperti itu. Jadi, tidak perlu kita
                  melakukan pengakuan-pengakuan tentang sosialis
                  diam-diam atau kapitalis diam-diam atau dan lain
                  sebagainya. Kita mencontoh, Pak, menyampaikan
                  tadi contoh ke katakanlah China. China sistemnya
                  mengakui menyatakan secara tegas komunis, tetapi
                  dalam ekonomi dia menyatakan pendekatannya juga
                  pada kapitalis ataupun kalau tidak bagian dari pasar
                  bebas mereka akui. Sebetulnya apa yang disebutkan
                  oleh pilihan China itu bukan pada sistemnya, tetapi
                  pada prosesnya. Itu yang susah ketika kita membaca
                  apakah itu sistem atau itu proses.
                        Nah, kita sering terjebak dalam pilihan pada
                  sistem atau  pada proses.  Dan kadang-kadang
                  memang keduanya berjalan secara serentak, pilihan
                  kita kepada sistem dan pilihan kita juga kepada proses
                  berjalan, begitu yang menganut, yang menyangkut
                  masalah pertanyaan seberapa jauh ekonomi kita,
                  bentuk usaha dan sebagainya mempengaruhi
                  sistem ekonomi kita. Yang dimaksudkan seberapa
                  jauh ekonomi yang hendak kita capai betul-betul
                  harus kita wujudkan dalam sistem perkoperasian di
                  negeri kita.
                        Kemudian, dilanjutkan dengan apa yang
                  signifikannya apabila kita secara tegas menyatakan



                                       234
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300