Page 321 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 321

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  negara adalah benteng terakhir pelindung rakyat,
                  melalui mekanisme demokrasi rakyat sebagai
                  konstituen, masih bisa mengontrol negara sehingga
                  apabila terjadi penyimpangan- penyimpangan. Hal
                  itu diharapkan masih bisa diluruskan. Sementara
                  kalau mekanisme pasar global, saya kira rakyat tidak
                  akan bisa mengontrol sama sekali. Oleh karena itu,
                  negara  harus  tetap  kuat,  tetapi  kuatnya  negara
                  harus dalam kerangka membela kepentingan rakyat,
                  terutama mengatur perekonomian nasional.
                        Terakhir kami akan memberikan beberapa
                  rekomendasi. Dengan pertimbangan sebagaimana
                  diuraikan di atas, LPTP (Lembaga Pengembangan
                  Teknologi Pedesaan) menyampaikan hal-hal sebagai
                  berikut:
                  (a). Setuju dengan perubahan UUD 1945 Bab XIV
                     yang berbunyi, “Perekonomian  Nasional  dan
                     Kesejahteraan Sosial”, sebagaimana disampaikan
                     dalam lampiran Tap MPR RI No. XI/MPR/2001
                     tentang materi rancangan perubahan UUD 1945;
                  (b). Mengusulkan agar Pasal 33 ayat (1), (2), dan (3)
                     tetap dipertahankan pada rumusan aslinya, yang
                     berbunyi:
                     1).  Perekonomian  disusun  sebagai  usaha
                        bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
                     2). Cabang-cabang produksi yang penting bagi
                        negara dan yang menguasai hajat hidup orang
                        banyak dikuasai oleh negara.
                     3). Bumi dan air dan kekayaan alam yang
                        terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
                        dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
                        kemakmuran rakyat.



                                       260
   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326