Page 332 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 332
PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
PASAL 33 DIPUTUSKAN
terkait perekonomian nasional. Roeslan, sebagaimana diketahui,
106
pernah ikut terlibat dalam Seminar Penjabaran Pasal 33 bersama
Hatta.
Roeslan mengemukakan prinsip utama perekonomian
Indonesia yakni:
Pembicara: Roeslan Abdulgani (Cendekiawan
dan Budayawan)
…[b]ahwa ada beberapa pokok yang di
dalam perubahan/amendemen itu jangan sampai
dilakukan, yaitu: pertama, prinsip-prinsip dasar
yang jangan dirubah. Prinsip dasar itu antara lain:
Ideologi Pancasila dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945. Kemudian Pasal 33 Undang-
Undang Dasar, yaitu yang mengatur satu Ekonomi
Kerakyatan. Boleh di dalam Penjelasannya itu nanti
atau di dalam Pasal-Pasal lain dijabarkan, tapi 3
pokok itu adalah jangan sampai diubah.
Saya dalam hal ini, pengalaman saya ialah
secara pribadi. Saya sering bertemu dengan Bung
Karno dan Bung Hatta pada waktu itu. Dan kalau
sekarang ini ada orang-orang yang mencoba
memisahkan Bung Karno-Bung Hatta saya tidak
setuju. Sebab Bung Karno dan Bung Hatta itu
merupakan satu dwi tunggal. Dan berkali-kali
Bung Karno memperingatkan pada saya, “Cak, saya
tidak mengerti ekonomi, tapi kalau sudah ingin
penjabaran ekonomi Pancasila tanyakan pada Bung
Hatta,” itu tercermin dalam Pasal 33, Undang-
Undang Dasar 1945. Sebab sistem ekonomi kita itu
106 Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.., Buku VII, op cit.., hlm. 679.
271

