Page 345 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 345

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  melaksanakan terutama  Pasal 33. Tapi satupun
                  GBHN itu tidak ada yang pernah menterjemahkan
                  apa yang dimaksud dengan asas kekeluargaan ini.
                  Begitu juga dengan ayat (2) dan (3) nya. Itu sebabnya
                  kita sepakat mencoba menyusun itu dengan Pasal
                  33 yang seperti yang rancangan ini.
                        Saya mau katakan begini. Saya kira pendapat
                  masyarakat itu benar dan kita coba memikirkan dan
                  saya pikir tidak perlu kita rubah Pasal 33 ayat (1) ini.
                  Tetap demikian tapi mungkin kita akan memberikan
                  tambahan ayat yang untuk menjelaskan asas
                  kekeluargaan itu, itu tetap dilaksanakan dengan asas
                  efisiensi,  asas  keadilan,  dan  demokrasi  ekonomi.
                  Mungkin kita jelaskan dia ada tambahan ayat di
                  bawah untuk menjelaskan ayat (1) ini.
                        Demikian juga mengenai ayat (2), cabang-
                  cabang produksi yang penting bagi negara dan
                  yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
                  negara. Di lingkungan Fakults Hukum, masalah
                  yang utama adalah yang dimaksud dengan dikuasai
                  negara, karena memang ini bisa ditafsirkan dengan
                  dikuasai  oleh  negara  bisa  seperti  dimiliki  oleh
                  negara. Bahkan seperti dikatakan oleh abang saya
                  tadi Hatta Mustafa bahwa itu bisa dikatakan bahwa
                  seperti  dilaksanakan  Pemerintah  melalui  BUMN-
                  BUMN. Apakah itu yang dimaksud dengan dikuasi
                  negara? Kita coba buka GBHN kita dari dulu tidak
                  pernah diterjemahkan apa yang dimaksud dikuasi
                  oleh negara, yang ada sampai sekarang untuk
                  melaksanakan Pasal 33 hanya satu Undang Undang
                  yang pernah mencoba merumuskan dikuasai



                                       284
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350