Page 341 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 341

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                        Pembicara: Hatta Mustafa (F-UD)
                        …
                        Fraksi Utusan Daerah, mengenai Pasal 33
                  memang mengenai judul Bab XIV-nya kita sama, tidak
                  keberatan  kami  mengenai  Perekonomian  Nasional
                  dan Kesejahteraan Sosial. Kami berpandangan bahwa
                  perekonomian Indonesia harus dikembangkan
                  untuk mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan dan
                  keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan
                  untuk orang perorang. Ini juga ditekankan di dalam
                  penjelasan. Atau kelompok atau golongan tertentu
                  dan juga bukan  hanya  untuk daerah  tertentu  saja,
                  yang kaya misalnya. Kemajuan ekonomi harus dapat
                  dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang
                  sampaiTMerauke.TKetimpangan-ketimpangan
                  pembangunan yang terjadi di masa lalu harus
                  dikoreksi. Pembangunan daerah harus menjadi
                  prioritas utama pemerintah saat ini, sehingga tidak
                  terjadi lagi eksploitasi daerah untuk kepentingan
                  Pemerintah Pusat semata. Asas “Keadilan” dan
                  “Pemerataan” harus menjadi jiwa dari perekonomian
                  Indonesia saat ini dan saat yang akan datang.
                        Fraksi Utusan Daerah berpendapat bahwa
                  pemerintah juga harus memihak  kepada usaha-
                  usaha rakyat banyak dan mendorong terjadinya
                  keseimbangan dalam pemilikan serta pengelolaan
                  aset nasional, termasuk pengelolaan kekayaan alam
                  Indonesia. Pemerintah mesti memihak kepada usaha
                  kecil dan koperasi dalam suasana, dalam semua
                  kebijakan perekonomian yang ditetapkannya.
                        Mengenai Pasal 33 ayat (1), dikembangkan
                  sebagai usaha bersama ini, seluruh rakyat ini,



                                       280
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346