Page 342 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 342

PERUBAHAN TAHAP KEEMPAT
                                PASAL 33 DIPUTUSKAN



                  apa sudah mencakup asas kekeluargaan itu?
                  Yang sekarang sudah  hilang dari ayat (1) ini. Jadi
                  barangkali nanti rekan-rekan bisa memberi kepada
                  kami penjelasan asas kekeluargaan yang hilang itu
                  apa bisa ditampung sebagai usaha bersama seluruh
                  rakyat secara berkelanjutan itu?
                        Lalu asas keadilan, kami sepakat kalau…cuma
                  efisisensi  ini  apa  perlu  masuk  Undang  Undang
                  Dasar? Apa kalau perlu efisisensi diganti dengan…
                  memang asas, asas pemerataan misalnya. Kalau
                  asas pemerataan ini baik untuk rakyat, baik untuk
                  daerah,  kabagian  semua.  Tapi  kalau  efisiensi  ini
                  sepertinya kita menekankan kepada pengelolaan.
                  Nah, ini pertanyaan kami, efisiensi ini bagaimana?
                  Kalau demokrasi ekonomi di ayat (1) ini, memang
                  di dalam penjelasan, demokrasi ekonomi itu adalah
                  memang untuk semua kita.
                        Kemudian mengenai ayat (2). Ayat (2) ini
                  juga  masalah  asas  keadilan  dan  efisiensi,  apa  ini
                  tidak dengan keadilan dan pemerataan kalau kita
                  menjelaskannya. Jadi memang Saudara Ketua,
                  banyak yang sebetulnya kita sudah sepakat, tapi
                  setelah kita menyerap aspirasi masyarakat, banyak
                  hal juga yang memang harus kita diskusikan
                  kembali. Sehingga kita mendapat yang terbaik untuk
                  masyarakat kita.
                        Kemudian ayat (3), kami tidak banyak
                  komentarnya. “Bumi,  air  dan  dirgantara  serta
                  kekayaan  alam  yang  terkandung  di  dalamnya
                  dikuasai dan/atau diatur oleh negara dan
                  dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
                  rakyat yang diatur dengan Undang-undang”.



                                       281
   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347