Page 419 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 419

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  diri kalau diperkenankan untuk membantu karena
                  I’tikadnya baik ini. Cuma…Laode tadi yang ngomong,
                  saudara Laode, sudah pulang dia…saya kira…betul,
                  maksudnya baik tetapi merumuskannya  pating
                  serodok begitu, bahasa bataknya itu pating serodok
                  itu.


                        Pembicara: Mohammad Iqbal (F-PG)
                        …
                        Yang pertama, yang berkaitan dengan Pasal
                  33, khususnya ayat (4). Kami menghargai bahwa
                  penjelasan di  dalam Pasal 33  yang lama  diangkat
                  ke dalam Pasal, tidak lagi di dalam penjelasan,
                  khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan
                  perekonomian nasional yang berdasarkan atas
                  demokrasi ekonomi. Ini memberikan satu arahan
                  pada kita semuanya bahwa perekonomian yang
                  akan dilaksanakan di negara ini adalah ekonomi
                  bagi  kemakmuran seluruh rakyat yang melakukan
                  aktivitas ekonomi adalah rakyat, bukan pemerintah.
                  Pemerintah berfungsi sebagai regulator dan
                  fasilitator, rakyatlah yang melakukan aktivitas
                  ekonomi.
                        Oleh  karena  itu,  ada  pesan  di  dalam  ayat
                  ini yang mengatakan bahwa untuk itu harus ada
                  kesempatan yang sama diberikan kepada seluruh
                  rakyat dalam melakukan aktivitas ekonominya. Tidak
                  boleh ada lagi pemberian keistimewaan kepada
                  satu pelaku usaha atau segolongan pelaku usaha
                  untuk memperoleh fasilitas-fasilitas tertentu atau
                  monopoli dari pemerintah  atau negara, termasuk



                                       358
   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423   424